Museum Kolong Tangga Berharap Peran Pemda DIY

Photo Author
- Rabu, 12 Juli 2017 | 02:42 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Ternyata egrang sudah dijadikan alat utama bagi petani di kawasan Prancis di abad ke-15 untuk mempermudah pekerjaan. Gasing dan kuda lumping yang selama ini dikenal sebagai permainan tradisional juga ternyata sudah jadi mainan anak-anak Eropa di tahun 1560-an. 

Itulah beberapa fakta menarik yang ditemukan dalam perbincangan KRjogja.com dengan Redy Kuswanto, Humas Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga Selasa (11/7/2017). Sejarah panjang mainan anak yang penuh filosofi dan makna hidup ternyata bisa kita temukan dan eksplore di museum yang kini terpaksa menempatkan 18 ribu koleksinya di sebuah gudang kawasan Jalan Tirtodipuran. 

Baca Juga : 

'Kolong Tangga' Tutup, Yogya Terancam Tak Miliki Museum Mainan Anak

Museum Kolong Tangga Harus Pindah, Begini Tanggapan Pihak TBY

Lokasi museum yang selama ini dipinjamkan oleh Taman Budaya Yogyakarta (TBY) di bawah tangga lantai 2 Concert Hall harus dikembalikan karena akan diperuntukkan bagi kepentingan kesenian. Alhasil, museum yang punya agenda rutin menjangkau sekolah, panti asuhan dan anak-anak di pedalaman ini tak punya lagi ruang untuk didatangi masyarakat yang penasaran dengan mainan masa lampau. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X