YOGYA (KRjogja.com) - Selain melakukan kroscek kronologi kedatangan ormas ke kampus pada Rabu (7/12/2016) kemarin, pihak Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) juga menyatakan lima sikap untuk menanggapi hal tersebut. Rektor UKDW Hendry Feriadi menyampaikan langsung pernyataan sikap tersebut di hadapan wartawan Kamis (8/12/2016) siang.
Hendry menegaskan bawasanya tidak ada niatan buruk dari universitas terkait pemasangan foto mahasiswi berjilbab di baliho promosi penerimaan mahasiswa baru apalagi niatan Kristenisasi seperti yang disangkakan beberapa pihak. Menurut dia, gambar tersebut hanya menunjukkan kebhinekaan dan dinamika riil yang terjadi di dalam kampus selama ini.
"Foto tersebut real suasana yang memang ada di dalam kampus selama ini di mana kebhinekaan, tidak ada unsur paksaan bahkan saat pengambilan foto juga suasananya gembira. Tidak ada maksud atau niatan lain dari kami," ungkapnya.
Berikut 5 pernyataan sikap UKDW:
1. UKDW lahir dan didirikan untuk pendidikan bagi anak bangsa dengan segala keberagaman suku, agama dan latarbelakang budaya yang dimiliki oleh Ibu Pertiwi Indonesia. Sejak puluhan tahun Duta Wacana telah berperan serta berkiprah di dunia pendidikan yang inklusif, non diskriminasi dan menjunjung tinggi pluralisme.
2. UKDW tetap menjunjung tinggi hak dan kewajiban setiap civitas akademika Duta Wacana dalam menghidupi dan menjunjung tinggi agama dan kepercayaan masing-masing dalam proses belajar mengajar dalam kampus. Prinsip menghargai satu dan lainnya menjadi jiwa keberagaman yang kami tetap pegang teguh.
3. UKDW mendukung sepenuhnya penciptaan suasana damai, upaya membangun saling pengertian dan mengedepankan dialog yang damai dalam menyikapi setiap perbedaan dan permasalahan bangsa kita. UKDW mendukung terciptanya Yogyakarta yang damai dan toleran dalam keberagaman.
4. UKDW menghimbau agar pihak-pihak yang telah menyatakan perhatian dan kepedulian atas peristiwa ini untuk tetap arif dan bijaksana dalam menyikapi dan menyatakan responnya melalui media massa maupun media sosial yang sedang ramai dalam 2 hari terakhir.
