KPU Kota Yogya Targetkan 67,5 % Pemilih

Photo Author
- Selasa, 29 November 2016 | 12:10 WIB

Meskipun sudah banyak masyarakat seperti seniman dan aktivis yang mengkritik, pembangunan tersebut kian marak. Bahkan Lukas pun sempat menanyakan tentang adanya moratrium pembatasan hotel.  “Katanya ada moratrium pembatasan hotel, tapi kok makin banyak tuh?” ujarnya.

 

Tingkat golput semakin tinggi juga bisa disebabkan dengan banyaknya masyarakat yang membandingkan pemerintahan Kota Yogyakarta dari periode sebelumnya. Menurut Lukas, masyarakat sudah banyak belajar dari periode sebelumnya, ketika dipimpin oleh Herry Zudianto Kota Yogyakarta berhasil dan maju, tapi ketika diganti justru kemajuan kota merosot banyak.

 Selain itu, Lukas mengimbuhkan bahwa dinginnya kampanye pemilu 2017 juga disebabkan oleh partai pendukung yang tidak memiliki inisiatif dalam melakukan sosialisasi sendiri. Menurutnya, partai pendukung harusnya berinisiatif melakukan sosialisasi kepada masyakat, tetapi tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh KPU.

“Partai pendukung harusnya berinisiatif melakukan sosialisasi dengan tidak  melanggar peraturan kpu, tapi selama ini partai politik tenang-tenang saja,” imbuhnya.  (Mg-10)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X