Indonesia Siap Kirim Kereta 'Lawas' ke Myanmar

Photo Author
- Selasa, 18 Oktober 2016 | 13:50 WIB

SLEMAN (KRjogja.com) - PT KAI bersiap mengirim teknisi ke Myanmar untuk membantu pengoperasian kereta api di wilayah negara tersebut. Pengiriman teknisi merupakan pendahulu sebelum nantinya memberikan 600 lokomotif dan gerbong bagi negara yang kini juga tengah serius menggarap transportasi kereta api ini.

Budi Noviantoro Ketua penyelenggara Asean Railways CEO Community ke-38 yang juga Direktur Logistik PT KAI saat berbincang dengan wartawan Selasa (18/10/2016) mengatakan Myanmar menilai industri perkeretaapian di Indonesia jauh lebih maju dengan capaian selama ini. Hal itulah yang kemudian membuat negara dengan julukan 'tanah emas' ini menghendaki adanya kerjasama dengan PT KAI sebagai operator kereta api di Indonesia.

"Kita melihat potensi yang dimiliki dan akan dibawa ke Myanmar karena kita juga mendapat tawaran untuk menggarap infrastruktur juga. Kemungkinan akan kirim 600 gerbong kereta yang berusia lebih dari 20 tahun namun masih laik jalan, kita rekondisi seperti yang semula berkekuatan 35 km/jam jadi 60 km/jam, kita sedang matangkan ini," ungkapnya.

Saat ini PT KAI tengah menggarap rekondisi gerbong di bengkel miliknya sehingga ditargetkan akan selesai pada 2017 mendatang. "Kemungkinan realisasinya tahun depan (2017) kita akan bahas kembali di konferensi Asean Railways CEO Community di Yogyakarta ini," imbuhnya.

Sementara Direktur Utama PT KAI Eddi Sukmoro menyambut baik adanya kerjasama dengan Myanmar. "Sebagai teman maka kita siap membantu Myanmar dan secara tidak langsung juga menyampaikan bahwa PT KAI siap menjadi penyelenggara transportasi publik baik di dalam maupun luar negeri," terangnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X