Executive Vice President (EVP) Balai Yasa Yogyakarta PT KAI, Eko Purwanto menuturkan pihaknya tidak menggunakan KA pembangkit khusus untuk ujicoba penggunaan bahan bakar LNG tersebut. Selama ini pihaknya menggunakan bahan bakar biodiesel untuk KA Pembangkit maupun KA komersial.
"KA yang digunakan sama hanya bahan bakarnya saja yang berbeda karena membawa tabung untuk LNG. LNG lebih efisien 80 persen dibandingkan penggunaan biodiesel sehingga bepengaruh pada maintenance KA sendiri," pungkasnya. (Ira)