Krjogja.com, YOGYA - Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) menggelar rangkaian acara kongres, seminar nasional, dan lokakarya dengan tema “Demokrasi dan Transformasi Kewargaan di Era Masyarakat Digital” bertempat di Hotel University Club (UC) Universitas Gadjah Mada.
Rangkaian acara diadakan pada tanggal 25-27 Agustus 2023, dengan dihadiri anggota ISI maupun non-anggota yang terdiri atas akademisi, guru, praktisi, peneliti, dan mahasiswa.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membahas perkembangan demokrasi dan transformasi kewargaan di era masyarakat digital melalui perspektif sosiologis, berikut juga mengidentifikasi berbagai tantangan dan permasalahan yang ada.
Baca Juga: Menentukan Hari Baik dengan Cara Menghitung Weton Jawa
Kegiatan dibuka dengan Kongres ISI ke-IX, Jum’at (25/08/2023). Kongres ini dihadiri 63 orang sosiolog dari seluruh Indonesia, dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Jendral ISI periode 2023-2027.
Selain itu, peserta kongres juga membahas peran strategis sosiolog, khususnya dalam merespon berbagai dinamika kontemporer di masyarakat, termasuk transformasi sosial di dalam konteks masyarakat digital.
Dr. Arie Sujito terpilih sebagai ketua umum ISI periode 2023-2027, yang merupakan sosiolog dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni Universitas Gadjah Mada, dan Dr. Muhammad Iqbal Latief, sosiolog Universitas Hasanuddin sebagai Sekretaris Jendral ISI untuk periode yang sama.
Baca Juga: Tips Membuat Text Aesthetic yang Terlihat Keren di Perangkat Smartphone
Puncak dari rangkaian kegiatan adalah seminar nasional yang diselenggarakan Sabtu (26/08/2023) pagi dengan tema “Demokrasi dan Transformasi Kewargaan di Era Masyarakat Digital”.
Acara diawali dengan peluncuran kartu anggota ISI dan penganugerahan anggota kehormatan dan anggota kehormatan istimewa.
Hadir sebagai pembicara seminar Dr. (H.C.) Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU); Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto (Walikota Makassar); dan Prof. Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin, M.A (Guru Besar Bidang Hak Asasi Manusia dan Gender Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga). Dr. A.B. Widyanta (Direktur Eksekutif Social Research Center UGM) berlaku sebagai moderator dalam seminar ini.
Baca Juga: Begini Cara Menemukan Restoran Terdekat dengan Smartphone
Para narasumber membagikan pengalaman dan perspektif mereka yang beragam, mencakup dinamika gerakan Organisasi Masyarakat Sipil dalam menghadapi perkembangan di era digital; pengalaman membangun smart city; dan pandangan sosiologis terkait perlindungan HAM dan demokrasi dalam konteks masyarakat digital.
Dalam paparannya Dr. (H.C.) Yahya Cholil Staquf menyampaikan tentang tantangan pertarungan politik, bahwa demokratisasi merupakan agenda yang tidak bisa dihindarkan.