Krjogja.com - YOGYA - Kesuksesan pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau sekolah, tapi membutuhkan keterlibatan dari banyak pihak, termasuk orangtua. Karena jika pengelolaan pendidikan hanya dibebankan kepada satu pihak, dikhawatirkan hasilnya tidak akan optimal.
Menyadari akan hal Itu SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memajukan pendidikan. Dengan begitu selain siswa bisa menemukan bakat dan potensi yang dimiliki, kualitas pendidikan jadi meningkat.
"Sekolah kami selalu memberikan kesempatan pada anak untuk berkreasi dan mengembangkan inovasi. Semua itu tidak hanya yang berkaitan dengan akademik, tapi juga bakat atau potensi lainnya. Oleh karena itu bertepatan dengan momentum 100 tahun SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta ini mengajak siswa dan semua warga sekolah untuk konsisten sehingga bisa menjadi pribadi yang cerdas berkarakter dan berbudaya," kata Kepala SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, Br Yustinus Tri Haryadi FIC disela-sela perayaan 100 tahun SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta di sekolah setempat, Jumat (01/09/2023).
Baca Juga: 1.500 Orang Ikuti SiBakul Malioboro Menari, Pecahkan Rekor MURI
Selain Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta Budi Asrori kegiatan itu juga dihadiri oleh Butet Kartaredjasa selaku alumni. Dalam kesempatan itu Butet sempat berdialog dan memberikan motivasi kepada siswa di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.
Menurut Butet, kesuksesan tidak bisa diperoleh secara instant. Untuk itu selain rajin belajar, siswa tidak boleh menyerah apabila mengalami kegagalan. Sebaliknya kegagalan itu harus dijadikan motivasi untuk bangkit kembali.
"Apapun cita-citanya kalau ingin sukses harus mencintai pekerjaan dan tidak boleh mudah menyerah. Apabila mengalami kegagalan harus segera bangkit," ujarnya.
Sementara itu Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta Budi Asrori menyatakan, momentum 100 tahun atau 1 abad SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta harus dijadikan memotivasi sekolah khususnya guru untuk terus maju. Walaupun dalam realitanya untuk mewujudkan hal itu terkadang tidak mudah, karena ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. (Ria)
