Krjogja.com - YOGYA - Harga produsen gabah di tingkat petani DIY pada Agustus 2023 untuk kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 5.865,71 naik 3,99 persen dibanding bulan sebelumnya Rp 5.640,74 per Kg.
Pada gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) naik sebesar 2,28 persen, dari Rp 4.817,95 menjadi Rp 4.928 per kg pada Agustus 2023.
Statistisi Ahli Utama BPS DIY, Sentot Bangun Widoyono mengatakan BPS melalukan Survei Harga Produsen Gabah selama Agustus 2023 mencakup 60 observasi yaitu kualitas GKG sebanyak 35 observasi atau 58,33 persen, dan GKP sebanyak 25 observasi atau 41,67persen.
Baca Juga: Mengganggu Masyarakat, Knalpot Brong Dimusnahkan
Berdasarkan HPP tingkat penggilingan, dari 60 observasi gabah kualitas GKG dan GKP tersebut, terdapat kasus harga dibawah HPP di tingkat penggilingan sebanyak 50 observasi atau 83,33 persen.
"Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKG senilai Rp 6.300, per kg dengan varietas Ciherang terdapat di Kabupaten Sleman. Harga tertinggi di tingkat petani untuk gabah kualitas GKP senilai Rp 5.000,per kg dengan varietas Ciherang, Inpari, dan IR-64 terdapat di Kabupaten Bantul dan Kulonprogo. Harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp 4.800 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang, IR-64 dan Situ Bagendit terdapat di Kabupaten Bantul dan Kulonprogo," tuturnya di Yogyakarta, Minggu (10/9/2023).
Selama Agustus 2023, Sentot menyampaikan rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 5.865,71 per kg, naik 3,99 persen, dan di tingkat penggilingan Rp 5.958,57 per kg, naik 4 persen.
Baca Juga: Lirik Lagu Terendap Laraku Karya Naff Dipopulerkan Happy Asmara
Rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 4.928 per kg naik 2,28 persen, dan di tingkat penggilingan Rp 4.978 per kg naik 2,15 persen dibandingkan harga
gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
"Harga gabah luar kualitas pada periode ini tidak ada dikarenakan tidak terdapat gabah luar kualitas pada keseluruhan observasi," imbuhnya.
Sentot menuturkan gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada bulan Agustus 2023, varietas IR-64 sebesar 36,67 persen, Ciherang sebesar 33,33 persen, Inpari sebesar 13,33 persen, Mekongga sebesar 10 persen, dan varietas lainnya sejumlah 6,67 persen.
Baca Juga: Waspada Lur! Pura-pura Jadi Petugas Pembersih Sampah, Ternyata Kawanan Pencuri Pembobol Rumah
"Pada Agustus 2023 rata- rata kadar air GKG 12,19 persen dan GKP sebesar 21,96 persen. Sementara itu, rata-rata kadar hampa GKG sebesar 7,37 persen dan GKP 4,99 persen," pungkasnya. (*)