Krjogja.com -YOGYA- Warga Yogya menggelar diskusi bertema sampah bersama PT KPLC di Pendopo Ndalem Pakuningratan (Asdrafi), Senin (11/9/2023) malam. Beberapa narasumber dihadirkan seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY, Dinas PUP ESDM DIY, Pakar Lingkungan dan komunitas Lions Club Yogyakarta.
Ina Sita Nur'ainna, Direktur Utama PT KPLC, mengungkap sampah dengan segala permasalahannya menjadi hal yang harus diperhatikan saat ini. Di Jogja sampah sedang menjadi persoalan bersama yang diharapkan segera menemui jalan keluar.
Baca Juga: DPRD Boyolali Sampaikan Pandangan Umum
"Kami ini kebetulan konsultan lingkungan dan biasa mengerjakan project tentang lingkungan jadi kami ingin mengupas dan membantu mengurai persoalan sampah ini. Kami ingin gabungkan pemikiran, memohon restu dari GKR Mangkubumi dan mendapat dukungan untuk bersama mengurai sampah. Goalnya banyak masyarakat yang urun rembug jalan keluar, sampah bisa terurai dan justru menjadi sesuatu yang bermanfaat," ungkapnya pada wartawan.
Baca Juga: KPK Buka Lowongan 214 Pegawai, Simak Persyaratan CPNS 2023
Sementara BRAy Iriani Pramastuti, narasumber perwakilan Lions Club, mengatakan bahwa persoalan sampah harus menjadi tanggung jawab bersama. Tiap personal atau komunitas bisa berkontribusi dengan pendekatan berbeda.
Baca Juga: Minibus Tergelincir, Sopir Sempat Terjebak Selama 3 Jam
"Kami di Lions salah satunya konsern pada environment yang sekarang juga membahas persoalan sampah. Kita ingin peran serta masyarakat pada sampah. Kami misalnya, berusaha tanamkan peduli sampah sejak anak-anak. Kami ke Paud dan SD untuk edukasi agar anak-anak bisa pilah sampah sejak dini. Sisi lainnya, kami berikan bak sampah untuk memilah sampah. Masyarakat bisa bersinergi untuk kolaborasi mengurai persoalan dari berbagai sisi," lanjutnya.
Baca Juga: Ajang Sibakul Sport Fest 2023, Nimas Ayu Persembahkan 2 Medali Emas
Dalam dialog tersebut dimunculkan pula Tari Edan-Edanan sarat makna bertajuk Puisi Mambu, Sumpah Serapah Sampah yang dibawakan para ibu dari teater Ngunandhika. Aksi tersebut menjadi pesan bahwa penanggulangan sampah menjadi tanggung jawab yang harus segera diselesaikan. (Fxh)