KRjogja.com, TEMANGGUNG - 100-an santri pondok pesantren Al Mustofa Tebuireng 16 Wadas Kandangan menggelar bakti sosial mengumpulkan sampah pada car free day kota temanggung.
Ketua pengelola car free day Damar Susanto menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar pondok pesantren Al Mustofa Tebuireng 16 Wadas yang telah melakukan bakti sosial pengumpulan sampah.
"Kegiatan ini sebagai kegiatan yang luar biasa. Sambil jalan-jalan di car free day santri turut kerja bakti membersihan sampah," kata dia.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Pulang Setelah Ikuti KTT G20 di India
Dirinya juga menyampaikan terimakasih karena santri turut nglarisi dengan berbelanja. Dia berharap kegiatan tersebut bisa berkelanjutan di acara dan even lain, atau pada sebuah acara yang bersifat massal untuk melatih para santri untuk bersosialisasi.
Karena, terangnya pada saat bersosialisasi pada masyarakat akan menumbuhkan kepercayaan diri, menumbuhkan jiwa entrepreneur, sekaligus membuka wawasan.
Santri diantaranya akan mengetahui bahwa mencukupi hidup bisa dengan berwiraswasta, berdagang dan lainnya. "Sebagai pedagang misalnya dengan modal yang sedikitpun bisa berjalan dan ternyata menghasilkan dan bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga," kata dia.
Baca Juga: Hariono Kapten PSIM Ungkap Antusias Hadapi Laga Perdana Liga 2
Pengasuh ponpes Al Mustofa Tebuireng 16 Wadas Kandangan Agus Ahmad Yani mengatakan bakti sosial membersihkan sampah sebagai bukti pondok pesantren cinta kepada lingkungan dengan membersihkan Temanggung dan sekitarnya dari sampah.
"Kedepan Insya Allah akan kami gerakkan bahwa santri itu adalah cinta lingkungan dan peduli terhadap sampah," kata dia.
Manfaat untuk santri kata dia sebagai bentuk kepedulian dan untuk menanamkan santri cinta pada lingkungan yang bersih. Manfaat kepada pedagang, kata dia minimal ada 100 santri yang membeli dan orang tua juga ikut dalam. Bagi pelaku car free day dan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian pada lingkungan yang diantaranya untuk selalu menjaga kebersihan. (Osy)