Krjogja.com - YOGYA - Sebanyak 3.045 atlet taekwondo ambil bagian dalam ajang Kejuaraan Jogjakarta Taekwondo International Open 2023 yang berlangsung di GOR Among Raga, 14-17 September 2023 ini. Tak hanya berasal dari dojang-dojang di berbagai daerah di Indonesia, pada kejuaraan kali ini sejumlah taekwondoin asal mancanegara juga ikut meramaikan persaingan.
Ketua panitia kejuaraan, Wesley HT dalam laporannya pada upacara pembukaan yang berlangsung Kamis (14/9/2023) mengatakan, kajuaraan berskala internasional ini dilaksanakan oleh Pengurus Daerah (Pengda) Taekwondo Indonesia (TI) DIY bekerjasama dengan yayasan atlet Indonesia hebat. Dalam pelaksanaannya, kejuaraan ini juga didukung oleh dan PB TI selaku induk organisasi cabang olahraga taekwondo di Indonesia.
"Kemarin kami sudah melakukan pertemuan teknik, penimbangan berat badan dan refreshing wasit. Untuk peserta, kami sangat bersyukur kejuaraan ini bisa diikuti sebanyak 3.045 atlet yang berasal dari seluruh Indonesia serta beberapa negara sahabat. Diantaranya, Singapura, Malaysia Thailand, Nepal dan satu taekwondo asal Belanda. Karena berskala internasional, ajang ini juga dipimpin oleh 7 wasit internasional dari luar Indonesia," paparnya.
Jumlah peserta yang sangat banyak ini menurut Wesley tak lepas dari nomor yang dipertandingkan juga cukup banyak. Diantaranya adalah kategori prestasi dan festival, mulai dari tingkat super cadet, cadet, junior dan senior. "Nantinya, dari hasil kejuaraan, kami juga akan ada gelar juara umum 1, 2, dan 3, serta atlet terbaik putra-putri di semua kategori," jelasnya.
Baca Juga: 159 Karya Seniman Difabel Yogya Dipamerkan di TBY, Ternyata Sangat Luar Biasa
Dalam kesempatan yang sama, Brigjen TNI Robertus Donatus Ndona yang mewakili Ketum PB TI Terpilih, Letjen Richard Tampubolon menegaskan dukungannya terhadap pelaksanaan kejuaraan ini. Diharapkan, dengan terselenggaranya turnamen semacam ini, maka akan menghasilkan atlet-atlet taekwondo Indonesia yang tangguh untuk nantinya prestasi mereka bisa berkibar baik level di nasional maupun di dunia internasional.
"Ini sesuai dengan moto beliau (Ketum Richard Tampubolon) pada saat pemilihan sebagai ketua umum yaitu bersatu dan berprestasi. Beliau sangat mengharapkan sekali kita semua tetap menjaga persatuan di antara kita, karena dengan persatuan itulah maka prestasi yang tinggi akan mendapat kita raih. Untuk itu, marilah sama-sama kita jaga persaudaraan di antara kita, dan selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas," tandasnya.
Sementara itu Ketum Pengda TI DIY, Ir Rudy Koeshardijanto