Krjogja.com, YOGYA - Belum lama ini beredar lewat media sosial benda cahaya yang diduga meteor melintas di langit Yogyakarta. Dalam rekaman video yang diunggah di akun media sosial X @merapi_uncover, terlihat cahaya berwarna merah kekuningan dan berbentuk memanjang di langit.
Rekaman video menunjukkan lokasi objek terang berada di Yogyakarta pada Kamis (14/9/2023) pukul 23.15 WIB. Kepala Stasiun Meteorologi Jogja Warjono menjelaskan cahaya yang terlihat kemungkinan besar merupakan meteor.
"Kalau pengamatan langsung dari BMKG kita belum ada ya tapi untuk melihat dari kejadian itu, itu adalah sebuah meteor yang jatuh atau istilahnya bintang jatuh," kata Warjono saat dihubungi wartawan.
Baca Juga: 2024, Harga BBM Subsidi Siap-Siap Naik?
Dia bilang, meteor itu kemungkinan besar sudah habis terbakar di atmosfer dan tak sampai jatuh ke permukaan bumi. "Biasanya sudah habis. Kalau itu meteor biasanya habis, jarang yang sampai di bumi. Iya yang masuk ke atmosfer," ujarnya.
Menurutnya, fenomena ini merupakan hal yang wajar. "Ya wajar aja sih kalau bintang jatuh itu, memang biasa kelihatan besar. Hal yang biasa lah kalau meteor," imbuhnya.
Sementara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) angkat bicara mengenai viralnya fenomena penampakan diduga meteor yang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya. Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin menyimpulkan bahwa hal tersebut benar merupakan meteor terang.
Baca Juga: Kas Hartadi Minta Maaf, Siap Dievaluasi Jika Tak Menang di Laga Away PSIM
"Merangkai berbagai laporan yang ada, bisa disimpulkan bahwa itu meteor terang," katanya.
Dia sendiri belum mendapat laporan mengenai lokasi jatuhnya objek tersebut, tetapi ada kemungkinan bahwa meteor jatuh di wilayah laut. "Kalau tidak ada laporan (meteor) jatuh di darat, kemungkinan besar jatuh di Samudera Hindia," pungkasnya. (*)
Artikel Terkait
Hujan Meteor Ariteid Hiasi Langit Siang Ini
Viral Foto Meteor 'Jatuh' di Puncak Merapi, Ini Analisa Roy Suryo
Hujan Meteor Terlihat Jelas Malam Ini
Diduga Meteor, Warga Manisrenggo Simpan Batu Aneh dari Lereng Merapi