Krjogja.com - SLEMAN - Sektor industri kreatif berbasis industri kecil dan menengah (IKM) dalam kurun tahun terakhir menjadi fokus pembangunan ekonomi nasional karena mampu memberikan kontribusi signifikan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia kampus dan profesional menjadi pilar penting kerja-kerja besar kedepannya.
Salah satu langkah konkrit dalam mendukung usaha tersebut, di inisiasi Padukuhan Gandok, Condongcatur dengan melibatkan Semesta Network Integrator melalui entitas Ruang 412 sebagai bisnis inkubator untuk mengadakan kegiatan yang diberi tajuk “Waroeng Gandok Fest” yang akan digelar di Gedung Karya Samya, Condongcatur, Sleman, Sabtu-Minggu (7-8/10).
Baca Juga: YSIM Kunjungi SMA N 1 Bambanglipuro
Dalam acara ini nanti akan disediakan ruang konsultasi one on one bagi 6 masalah mendasar pelaku UMKM seperti : Product Development, Branding, Packaging, Marketing, Finance, Operation. Ahli yang dihadirkan adalah professional pelaku industri kreatif yang ada di wilayah Condongcatur 'Waroeng Gandok Festival' sendiri merupakan serangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Ibu-Ibu PKK Padukuhan Gandok yang bertujuan tidak hanya untuk peningkatan kompetensi PKK kelompok ibu-ibu namun juga langkah turut serta dalam pembangunan daerah.
Ketua kegiatan sekaligus Ketua PKK Padukuhan Gandok, Anies Kusuma Wardani menjelaskan “Gumregahing Wanita Kridha, atau bangkitnya semangat perempuan untuk berdampak kita pilih sebagai temanya. Jadi para ibu tidak hanya fokus pada kegiatan PKK saja namun juga mulai bergerak aktif untuk turut serta membangiktkan UMKM. Kegiatan ini selain sebagai untuk peningkatan pengetahuan PKK, wadah untuk mengguyubkan semua masyarakat yang ada yang terpenting adalah mampu sebagai tempat berkumpul dan belajar para UMKM untuk meningkatkan nilai saing.
Baca Juga: Puluhan Tahanan Rutan Belajar Aturan Hukum
Sementara itu, selaku Advisor Ruang 412, Muhammad Hafidullah dalam kunjungan silaturahmi dengan Pemred KR Drs H Octo Lampito MPd di Ruang rapat Redaksi KR Jalan Margo Utomo 40-42 Yogya, Selasa (3/10) mengatakan, pengembangan ekosistem industri kreatif berbasis wilayah seperti di daerah Sleman memang perlu dan segara dilakukan terlebih Sleman memiliki kurang lebih 10.000 UMKM sehingga menciptakan iklim bisnis yang positif sehingga naik kelas dan mampu berlari cepat. Saat audiensi di Redaksi KR, Muhammad Hafidullah datang bersama Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji SIP MIP, Supriyono Atmojo (Dukuh Gandok Condongcatur), Herni Putrianti (Ruang 412), Riky R (Ruang 412). David Rianto (RWE). Adsona (Staf Kelurahan CC).
Pengembangan ekosistem industri kreatif berbasis wilayah inipun turut didukung dan mendapat tanggapan yang positif dari pemerintah Condongcatur. Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji sangat merespon, program untuk UMKM yang berangkat dari inisiasi masyarakat dan menggandeng swasta ini sangat baik dan semoga bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya.
Baca Juga: Gandeng Unpad, Bank Muamalat Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan
Lebih lanjut Reno mengatakan, jika di Bantul saat ini Panggungharjo telah lebih dahulu mengikrarkan diri sebagai pusat studi Bumdes, maka pemerintah Condongcatur memiliki rencana strategis kedepannya untuk menjadikan Condongcatur sebagai pusat Inkubasi Bisnis. Positioning yang membuat Condongcatur akan memiliki unsur pembeda kuat.
Selain mendapat dukungan dari pemerintah setempat, program ini juga telah diajukan kepada pemerintah daerah Kabupaten Sleman untuk dapat menjadi salah satu referensi model konsep pengembangan ekosistem industri kreatif berbasis wilayah (model inkubasi, silabus pembelajaran, sistem inkubasi), berkontribusi bagi percepatan UMKM dengan menjadikan kawasan Condongcatur sebagai pilot project.
Baca Juga: Sejak Ada BP RTLH, Tak Ada Lagi Dinding Papan Lapuk dan Atap Bocor
RencanaNya kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo dan dihadiri oleh tamu undangan baik pemerintah maupun komunitas. Adapun pembicara yang akan mengisi kegiatan, Jody Brotosusesno (CEO Waroeng Group) , Nanang Saifurrozi (CEO Rumah Warna), Ferry Atmaja (CEO Preksu), Muhammad Hafidullah (Advisor R412), Arif budiman ( Founder Kuliner Yogya) Selain menggandeng R412, pemerintah dan masyarakat setempat, Waroeng Gandoek Festival didukung oleh berbagai pihak seperti Waroeng Group, Rumah Warna, Ayam Preksu, Wardah dan lain-lain. (Rar)
