Pawai Budaya Peringati Haul ke-209 Sri Sultan HB III

Photo Author
- Jumat, 3 November 2023 | 22:52 WIB
Pawai Budaya Peringati Haul ke-209 Sri Sultan HB III.
Pawai Budaya Peringati Haul ke-209 Sri Sultan HB III.

Krjogja.com - YOGYA - Keluarga besar Trah Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) III se-nusantara memperingati haul ke-209, Jumat (03/11/2023). Peringatan haul ini dilakukan para anggota keluarga dari Trah Sri Sultan HB III dengan mengadakan pawai budaya hingga ziarah ke makam Imogiri Bantul.

Seperti dikatakan Sekjen Keluarga Trah Sri Sultan HB III, Septiyan Ade Chandra keluarga besar Sri Sultan HB III hingga saat tercatat lebih dari 1.000 anggota. Mereka tersebar di nusantara, bahkan ada yang menetap di Jerman, Amerika hingga Rusia.

Hari ini mereka berkumpul untuk memperingati haul Sri Sultan HB III yang dilaksanakan setiap tahunnya. Seperti diketahui, Sri Sultan HB III wafat pada tanggal 3 November 1814.

"Perayaan ini penting bagi kami untuk membawa misi leluhur. Kita memperingati leluhur baik saat lahir ataupun wafat," kata Septiyan Ade Chandra disela pawai budaya yang digelar di Terminal Ngabean Yogyakarta.

Ia mengatakan, mengingat leluhur dengan haul sekaligus bertujuan untuk nguri-nguri budaya khususnya Kraton Yogyakarta. Peran Sri Sultan HB III sangat besar bagi kraton maupun masyarakat Yogyakarta kala itu, sehingga jasanya harus terus dikenang.

Terlebih lagi, Sri Sultan HB III merupakan ayah dari Pangeran Diponegoro sang pahlawan nasional yang berjuang mengusir kompeni Belanda dari tanah Jawa. Baik Sri Sultan HB III, Pangeran Diponegoro hingga trah yang sampai kini ada merupakan satu kekuatan keluarga tak bisa dipisahkan.

“Sri Sultan HB III memiliki kurang lebih 32 putra putri, dimana putra tertua adalah Pangeran Diponegoro salah seorang pahlawan nasional. Jadi kita juga membawa marwah itu juga, baik dari Sri Sultan HB III maupun putra putrinya,” imbuhnya.

Haul ini juga dijadikan momentum bagi para anggota trah untuk ‘ngumpulake balung pisah’ atau mengumpulkan keluarga yang terpisah. Dengan demikian para anggota keluarga dari garis keturunan Sri Sultan HB III dapat saling bertemu untuk menguatkan tali persaudaraan.

“Harapannya semoga dengan haul ini selain kita memperingati dan mendoakan leluhur, kita juga membawa misi mengenalkan budaya kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat dapat membanggakan budaya sendiri, bukan malah membanggakan budaya bangsa lain,” terangnya.

Sementara itu Kepala Bidang Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Tri Sotya Admi mengapresiasi peringatan haul ke-209 Sri Sultan HB III ini. Ia berharap haul semacam ini dapat dikemas lebih menarik lagi sehingga dapat manarik minat wisatawan.

“Kita yang dikenal sebagai Kota Budaya dapat lebih mengenal prosesi haul ini. Harapannya juga untuk kelestarian adat dan tradisi, juga kebudayaan di Kota Yogyakarta untuk selalu lestari,” jelasnya. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X