Krjogja.com - RIBUAN pengunjung mendatangani kegiatan wisata, kuliner, seni budaya dan hiburan Street Harmony#2 yang digelar Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, tepatnya depan Kampus Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Gondokusuman, Sabtu (4/11/2023).
Kegiatan menampilkan berbagai potensi yang dimiliki oleh Kemantren Gondokusuman mulai dari seni hingga produk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Produk UMKM didominasi berbagai macam kuliner yang menarik warga Jogja.
Selain itu acara ini juga dimeriahkan parade tari budaya yang memukau, fashion show dengan busana adat yang di peragakan oleh mahasiswa UKDW.
Baca Juga: Ada Hujan Dimana DIY Minggu 5 November 2023 Ini?
Saat sore hari, diadakan Fashion show dengan busana adat yang di peragakan oleh mahasiswa UKDW. Dilanjutkan dengan malam hari pentas musik. Gelaran tersebut juga untuk mendukung Dies Natalies ke 61 UKDW dan HUT ke 110 GKJ Gondokusuman.
Kepala Dinpar Kota Yogya, Wahyu Hendratmoko mengatakan dipilihnya lokasi ini lantaran kawasan tersebut merupakan salah satu daerah strategis yang menjadi pusat kegiatan belanja dan kuliner.
"Di sekitar jalan tersebut terdapat lokasi perbelanjaan, Embung Langensari, UKDW , Balai Yasa, GKJ Gondokusuman, Rumah Sakit Bethesda dan berbagai sajian kuliner khas Tionghoa," katanya.
Baca Juga: Pengolahan Pangan Lokal Atasi Stunting dan Wasting
Keunggulan itulah, lanjutnya yang menjadikan Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo sebagai titik pertemuan berbagai macam kalangan masyarakat yang mampu memperkuat kegiatan wisata belanja dan kuliner di Kota Yogya.
Pihaknya mengungkapkan Wisata Belanja dan Kuliner merupakan acara rutin yang dilakukan tiga kali dalam satu tahun.
"Acara ini diselenggarakan secara berpindah-pindah ke semua Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) di Kota Yogya," bebernya.
UMKM Kuliner
Istimewanya dalam ajang ini, berjejer aneka kuliner karya UMKM dari warga Yogyakarta dan sekitarnya. Kehadiran kuliner seakan melengkapi kegembiraan para pengunjung yang menikmati sajian seni budaya yang juga hiburan menarik.
Sedangkan produk yang disajikan, tidak mengejewakan pengunjung karena pilihan dari alternatif makanan sangat banyak.