Ruang Laktasi Sehati Kini Ada di Taman Pintar, Hasil Riset Inovasi UNRIYO

Photo Author
- Senin, 13 November 2023 | 19:30 WIB
Rektor UNRIYO, Prof. dr. Hari Kusnanto Josef, Sp.KKLP, Dr.PH (kiri) dan Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya (kanan) saat meninjau Ruang Laktasi Sehati
Rektor UNRIYO, Prof. dr. Hari Kusnanto Josef, Sp.KKLP, Dr.PH (kiri) dan Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya (kanan) saat meninjau Ruang Laktasi Sehati

Krjogja.com - YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meresmikan ruang laktasi yang terletak di Taman Pintar Yogyakarta, Senin (13/11/2023). Ruang laktasi ini merupkan hasil dari riset dan inovasi yang dilakukan Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) yang pendanaannya bersumbe dari Dana Keistimewaan (Danais) tahun anggaran 2023.

Ruang Laktasi Sehati di Taman Pintar ini merupkan bilik portabel kedua yang ada di Kota Yogyakarta. Sebelumnya Ruang Laktasi Sehati telah ada dan ditempatkan di komplek Teras Malioboro 2 pada tahun lalu.

Rektor UNRIYO, Prof. dr. Hari Kusnanto Josef, Sp.KKLP, Dr.PH mengatakan Ruang Laktasi Sehati merupakan bilik portabel bagi ibu yang akan menyusui bayinya. Saat ini tak banyak fasilitas umum, khususnya di tempat terbuka yang menyediakan bilik laktasi bagi ibu menyusui.

“Ini menunjukkan keutamaan Kota Yogyakarta yang berbudaya. Dengan ada ini menunjukkan masyarakat Kota Yogyakarta memiliki budaya yang tinggi dan menghargai ibu menyusui,” kata Hari Kusnanto Josef.

Ruang laktasi ini juga mengedukasi masyarakat untuk pentingnya memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayi. ASI bagi bayi merupakan sumber gizi utama yang harus diterima bayi pada masa tumbuh kembangnya.

Pemberian ASI eksklusif harus diberikan setiap saat oleh seorang ibu kepada bayinya. Walau tengah beraktivitas maupun di tempat publik sekalipun, bukan menjadikan alasan seorang ibu untuk tak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.

Hari Kusnanto Josef menambahkan, Ruang Laktasi Sehati ini sekaligus bentuk Tri Dharma pendidikan yang dilakukan UNRIYO. Hasil riset dan inovasi yang dilakukan kemudian hasilnya akan dimanfaat untuk membangun masyarakat.

“Ini mewujudkan Tri Dharma sekaligus kegunaannya, terutama bagi masyarakat,” jelasnya.

Ketua Peneliti dan Inovator Ruang Sehati Sehati UNRIYO, Giyawati Yulilania Okinarum, S.ST., M.Keb. mengatakan bilik menyusui ini sengaja ditempatkan di lokasi terbuka yang banyak dikunjungi masyarakat. Ruang laktasi ini akan memudahkan seorang ibu untuk menyusui bayinya meski sedang berada di obyek wisata.

“Di taman Pintar ini yang datang anak-anak dan juga ibu-ibu. Karena itu para ibu butuh ruang laktasi untuk menyusui bayinya,” jelasnya.

Ruang Laktasi Sehati ini sejalan dengan program Pemkot Yogyakarta dalam memerangi stunting di tengah masyarakat. Kasus stunting pada anak terjadi karena tidak maksimalnya pemberian ASI kepada bayi saat usia pertumbuhan.

Ruang Laktasi Sehati telah memenuhi standar seperti yang tertuang dalam peraturan menteri kesehatan (permenkes). Dalam ruang berukuran 2 x 3 meter ini terdapat bangku untuk ibu menyusui, wastafel, tempat ganti popok sekaligus untuk memandikan bayi, kotak sampah dan blower serta kipas angin.

Sementara itu Sekda Kota Yogyakarta, Ir Aman Yuriadijaya MM mengapresiasi adanya Ruang Laktasi Sehati di Taman Pintar. Ia berharap keberadaan bilik menyusui ini akan terus bertambah dan membawa manfaat bagi masyarakat. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X