Mahasiswa Bertopeng Gelar Aksi Diam di Tugu, Hal Ini yang Disuarakan

Photo Author
- Kamis, 23 November 2023 | 19:13 WIB
 Aksi diam mahasiswa bertopeng di Tugu. (Harminanto)
Aksi diam mahasiswa bertopeng di Tugu. (Harminanto)


Krjogja.com - YOGYA - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Demokrasi menggelar aksi diam di Tugu Yogyakarta, Kamis (23/11/2023) sore. Mereka berdiri tak terlalu lama, menggunakan topeng sembari membentangkan beberapa spanduk di kawasan padat pusat kota Yogyakarta itu.

Kholil mahasiswa dari UGM yang juga koordinator aksi, mengatakan ia bersama rekan mengaku sangat tidak puas dengan elit politik yang bermunculan saat ini dengan tidak menunjukkan siapa mereka sebenarnya. Hal inilah yang dituangkan dalam bentuk topeng, dikenakan dalam aksi diam.

"Kami menilai demokrasi sekarang ini sedang tidak baik-baik saja. Ini mengapa melakukan aksi diam, pakai topeng topeng. Ini adalah sebagai simbol dari elit politik hari ini yang selama ini berpura-pura, di balik topengnya," ungkap Kholil usai aksi.

Baca Juga: Konser Perubahan Digelar di Kopi Lembah UGM

Mahasiswa berbagai perguruan tinggi ini mengaku sudah melakukan berbagai aksi dalam beberapa tahun terakhir tentang suara demokrasi. Namun, tak pernah dirasa mendapat respon positif diwujudkan dengan kebijakan yang baik dari pemerintah.

"Terakhir soal putusan MK, yang mana pemerintah sangat mengecewakan kita semua. Kita lihat lembaga-lembaga demokrasi seperti Mahkamah Konstitusi juga diintervensi dan melanggar etika. Belum sebelumnya ada Omnibuslaw itu melanggar konstitusi. Juga bagaimana melemahkan KPK itu melanggar konstitusi bagi kami jadi ini sudah rentetan-rentetan dari berbagai masalah," lanjutnya.

Hari ini, publik juga dikejutkan dengan penetapan tersangka Ketua KPK, Firli Bahuri atas dugaan pemerasan. Presiden langsung mencopot Firli dari jabatannya sebagai Ketua KPK.

Baca Juga: Timnas U 23 Masuk Grup Neraka Bersama Tuan Rumah Qatar, Optimis ke Olimpiade?

Hal ini dipandang sebagai karut marut dalam pemerintahan yang masih saja terus terjadi. "Ini mengapa kami minta elite politik untuk melepas topengnya, terbuka pada masyarakat apa adanya mereka, tidak ditutupi. Kita tidak mau lima tahun ke depan, yang memimpin adalah orang dengan topeng, penuh kepura-puraan," tegasnya.

Aksi diam mahasiswa tak cukup lama dilakukan di simpang empat Tugu. Mereka sebelumnya juga menggelar aksi sama di Gejayan. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X