“Saya pernah mendampingi pelatihan memasak, dan Pemda memfasilitasi pelatihan 32 hari termasuk diberikan beberapa peralatan seperti Oven, Kompor dan Mixer. Ada anggaran per peserta Rp 1,9 juta. Dan saat ini Pemda pendampingan termasuk desain grafis, ada merias, pelatihan yang lainnya juga.,” ungkap Eko Suwanto
Disisi lain, alumnus Magister Ekonomi UGM ini melihat bahwa saat ini masyarakat memiliki banyak ide kreatif untuk menciptakan lapangan kerja. Terlebih saat ini budaya masyarakat yang dekat dengan gadget, sehingga kian bertumbuh konten kreator dan youtuber dengan memasarkan produk-produk kreatif agar laku dijual.
Terlebih Pemda DIY yang telah memiliki program Sibakul, kian menguatkan para pelaku UKM untuk meningkatkan pasar. “Disi lain ada market hub di situ memfasilitasi UMKM, 340 ribu di dalamnya. Ada insentif selain pelatihan, juga akses atas ongkir. Tahun ini Rp 3 miliar,’ jelas Eko Suwanto. (*)