Indeks Pembangunan Manusia di DIY Sangat Tinggi, Capaian 81,09

Photo Author
- Minggu, 3 Desember 2023 | 15:13 WIB
Ilustrasi Indeks Pembangunan Manusia (Istimewa)
Ilustrasi Indeks Pembangunan Manusia (Istimewa)

Krjogja.com, YOGYA - Pembangunan manusia di DIY terus mengalami kemajuan. Status pembangunan manusia DIY sudah berada di level “sangat tinggi” sejak 2021. Selama 2020-2023, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) DIY rata-rata meningkat sebesar 0,47 persen per tahun dari 79,95 pada 2020 menjadi 81,09 pada 2023.

Kepala BPS DIY Herum Fajarwati menyampaikan IPM DIY 2023 mencapai 81,09, meningkat 0,44 poin (0,55 persen) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 80,65. Selama 2020 hingga 2023, IPM DIY rata-rata meningkat sebesar 0,47 persen per tahun.

"Peningkatan IPM DIY 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Pertumbuhan IPM D2023 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama standar hidup layak," ujarnya di Yogyakarta, Minggu (3/12/2023).

Baca Juga: Keluarga Kamijan Bertahan Lestarikan Kue 'Satu'

Herum menuturkan pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada 2023 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 75,18 tahun, meningkat 0,07 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya. Sumber data umur harapan hidup saat lahir menggunakan hasil Long Form SP2020 (SP2020 LF).

"Pada dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 15,65 menjadi 15,66 tahun. Sedangkan rata rata lama sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,08 tahun, dari 9,75 tahun menjadi 9,83 tahun pada 2023. Sumber data HLS dan RLS menggunakan hasi!l Susenas Maret," paparnya.

BPS DIY mencatat dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) meningkat 442 ribu rupiah (3,05 persen) dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Pemenang Kompetisi Jogja-NETPAC Asian Film Festival 18

Sumber data pengeluaran riil per kapita per tahun menggunakan hasil Susenas Maret. Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) tumbuh sebesar 0,09 persen

"IPM Indonesia 2023 mencapai 74,39, meningkat 0,84 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan IPM tertinggi 2023 terjadi di Provinsi Papua 1,37 persen, sementara pertumbuhan terendah terjadi di DIY 0,55 persen," kata Herum.

IPM Kota Yogyakarta mencapai 88,61 dan tercatat paling tinggi di antara kabupaten/kota di DIY. Capaian IPM tertinggi berikutnya adalah Kabupaten Sleman dan Bantul masing-masing sebesar 84,86 dan 81,74.

Baca Juga: Inspektorat Daerah Audit Kerugian Negara di Dua Obyek

Ketiga kabupaten/ kota tersebut menjadi daerah dengan status capaian pembangunan manusia yang “sangat tinggi’. Sementara IPM Kulonprogo dan Gunungkidul tercatat masing-masing sebesar 75,82 dan 71,46 dengan status capaian pembangunan manusia yang “tinggi”. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X