KRjogja.com, YOGYA - Menjelang libur Natal dan tahun baru, DIY selalu ramai didatangi oleh para wisatawan baik lokal maupun internasional. Selain itu, Yogyakarta merupakan salah satu kota pariwisata yang favorit di Indonesia.
“Berbicara mengenai pariwisata yang ada di DIY, menjelang Natal dan tahun baru merupakan hal yang sangat menarik dilihat dari permintaan yang datang libur natal dan tahun baru sangat memiliki potensi untuk menaikkan tingkat okupansi hotel ,” ungkap General Manager Royal Darmo Malioboro Hotel Joko Paraomo, S.Par kepada KR, Jumat (15/12/2023).
Joko menuturkan, menjelang Natal dan tahun baru hunian hotel yang ada di DIY sudah mencapai nilai okupansi 60%, untuk Hotel Royal Darmo Malioboro tingkat okupansinya mencapai 54%.
Baca Juga: Intervensi Kekuasaan dalam Pilpres Ancam Keutuhan Bangsa
Joko mengatakan, ada beberapa program di Hotel Royal Darmo Malioboro pada bulan Desember seperti, all you can eat dengan RP 110.000 ribu per orang pada Jumat malam dan Sabtu malam. Selain itu, juga ada live music.
Hotel Royal Darmo Malioboro, pada penghujung tahun mengusung tema Hawaian Style.
“Pada malam tahun baru ada program Hawaian Style dengan harga Rp 1.600.000 termasuk breakfast sedangkan pada 25 Desember ada gift untuk para tamu. Di malam tahun baru akan ada souvenir berupa terompet dan grandprize sepeda gunung,” jelasnya.
Baca Juga: Alumni HMI Bertemu di Jogja, Persilahkan Anggota Tentukan Pilihan Politik
Joko menjelaskan, Hotel Royal Darmo Malioboro juga menggandeng UMKM yang ada di Yogyakarta.
Untuk dekorasi, Royal Darmo Malioboro memanfaatkan barang-barang yang dapat didaur ulang sehingga ramah lingkungan.
Terkait lokasi parkir yang banyak dikeluhkan, Joko menyatakan masyarakat tidak perlu khawatir, karena hotel ini mampu menampung 11 bus serta kurang lebih 35 mobil.(*)
