Krjogja.com - YOGYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta kembali menginformasikan update cuaca tiga harian.
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya daerah belokan angin (shearline) di Laut Jawa yang menyebabkan perlambatan kecepatan angin.
"Secara umum pola angin baratan mulai aktif mendominasi di wilayah Jawa pada umumnya dan DIY pada khususnya dan bertiup dari arah tenggara – barat daya dengan kecepatan berkisar 20 – 35 km/jam," kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono, Kamis (11/1/2024).
Baca Juga: Kas Hartadi Ceritakan Alasan Namai Anak Franz Beckenbauer Akui Ngefans Sejak Kecil
Berdasarkan hasil analisis terkini dari profil vertikal kelembaban udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 5.5 km (level 850 - 500 mb) berkisar antara 70 – 95 % (basah). Hal ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY lebih dominan terjadi pada siang-sore hari.
Mempertimbangkan hal tersebut, maka BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di Wilayah DIY di tanggal 11 - 13 Januari 2024 adalah sebagai berikut :
11 Januari 2024
Waspada hujan sedang - lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul bagian utara dan tengah, Kulonprogo bagian utara dan tengah serta Gunungkidul bagian barat.
Baca Juga: BRI Berikan Rp 1 Miliar Kepada Juara Umum Nugraha Karya Desa BRILiaN
12 Januari 2024
Waspada hujan sedang - lebat disertai petir dan angin kencang di Kabupaten Sleman dan Kulonprogo bagian utara.
13 Januari 2024
Waspada hujan sedang - lebat disertai petir dan angin kencang di Kabupaten Sleman dan Kulonprogo bagian utara.
"Masyarakat yang dihimbau waspada, mereka yang tinggal di Kabupaten Sleman dan Kulonprogo bagian utara," ujarnya.