Krjogja.com - YOGYA - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta melantik 11 kepala SD Muhammadiyah Kota Yogyakarta di Aula PDM, Jalan Sultan Agung, Rabu (31/01/2024). Hadir dan memberi sambutan Budi Santosa Asrori MSi (Kepala Dikpora Kota Yogyakarta) dan H Aris Madani SPdI (Ketua PDM Kota Yogyakarta) serta sambutan Arif Rahman Hakim SAg MPdI mewakili kepala yang dilantik.
Ke-11 Kepala SD Muhammadiyah yang dilantik, Sri Wahyuni SPd (SD Muhammadiyah Wirobrajan 1), Sofyan SSi MPd (SD Muhammadiyah Sokonandi 2), Endah Irawati MPd (SD Muhammadiyah Ngupasan 2), Nuraini Yuni Widiyastuti SPdSD (SD Muhammadiyah Ngupasan 1), Amirudin SPd MPd (SD Muhammadiyah Kleco 2).
Baca Juga: Liverpool Kalahkan Chelsea di Kandang Sendiri
Sandi Syapriyuda SIP SPd MPd (SD Muhammadiyah Pringgokusuman), Hernawan Priyantoro MPd (SD Muhammadiyah Kleco 3), Taufiqurrahman SPdI MPdI (SD Muhammadiyah Gendeng), Arif Rahman Hakim SAg SPd MPdI (SD Muhammadiyah Pakel), Yuni Septi Rahayu SPd (SD Muhammadiyah Purwodingratan 1), Muhammad Syafii SPd (SD Muhammadiyah Miliran).
Baca Juga: Nggak Perlu ke Coffee Shop, Inilah 6 Rekomendasi Kopi Sachet Nikmat dan Harga Bersahabat
Budi Asrori dalam sambutan antara lain mengatakan, di Yogya ada 89 SD Negeri, dari jumlah itu 23 kepala sekolahnya kosong.
"Kalau kepala sekolah kosong, mesakke. Kepala sekolah pasti ada gangguan, terutama proses belajar mengajar," ujarnya. Jadi kepala sekolah pada prinsipnya harus bisa 'ngemong' semuanya. "Ngemong itu dalam konteks yang luas, kepala sekolah jadilah komunikator yang baik, public speaking yang baik," ucapnya.
Baca Juga: Bawaslu Tegaskan Larangan Kampanye Bagi Sembako Kepada Masyarakat, Pelaku Bisa Dipidana
Dalam konteks ini, Kepala SD Muhammadiyah sudah pasti tahu yang harus diperbuat. Menjaga kondusifitas, kebersamaan dan banyak hal lagi.
Sedangkan Aris Madani dalam sambutan menegaskan, menjadi kepala SD Muhammadiyah yang baru tentu sudah dengan pertimbangan masak-masak segala sesuatunya. Meski demikian diingatkan kembali, kepala sekolah harus secepatnya melakukan adaptasi dengan lingkungan yang baru. Selain itu, meneruskan program sebelumnya.
Baca Juga: Catat Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo Hari Ini
"Tak kalah pentingnya melakukan inovasi sekolah, jaga keislaman, kerja sama segala lini, dalam dan luar negeri. Lakukan pula membangun jejaring yang luas." tandasnya. (Jay).