KRJogja.com - YOGYA - Jelang berakhirnya masa kampanye di media massa Pemilu 2024, diharapkan Lembaga Penyiaran (LP) tetap mengedepankan netralitas. Seperti diketahui, waktu kampanye di media massa pada Pemilu 2024 ini sudah dimulai sejak 21 Januari lalu dan akan berakhir 10 Februari jelang hari tenang.
"Selama masa kampanye di media massa ini, kami sudah melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap Lembaga Penyiaran yang besiaran di DIY baik radio maupun televisi," ucap Ketua KPID DIY Hazwan Iskandar Jaya, Selasa (6/2/2024).
Baca Juga: Saatnya Dana Keistimewaan Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Ditambahkan, KPID DIY sudah memiliki kerjasama dengan KPU DIY dan Bawaslu DIY dengan membentuk Gugus Tugas Pengawasan Pemilu 2024. Sehingga, ketika ditemukan indikasi pelanggaran peserta pemilu di Lembaga Penyiaran, dapat segera dikoordinasikan.
Sementara Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID DIY Febriyanto menambahkan, pengawasan iklan kampanye di Lembaga Penyiaran sudah dilakukan. Hingga saat ini masih terus dilakukan pencermatan kemungkinan adanya pelanggaran terhadap iklan maupun siaran kampanye di radio dan televisi yang bersiaran di DIY.
Baca Juga: Jumenengan PB XIII Genap Ke 20 Berjalan Khidmat, Hajjah Nita Puspowardoyo Ikut Berbahagia
"Untuk pengawasan iklan kampanye Pemilu 2024 di Lembaga Penyiaran ini, kami mengacu pada PKPI Nomor 2 Tahun 2023. Tentu saja kami berkomitmen menjaga netralitas pada Pemilu 2024, khususnya di Lembaga Penyiaran," ucapnya. (Feb)
