Jumenengan PB XIII Genap Ke 20 Berjalan Khidmat, Hajjah Nita Puspowardoyo Ikut Berbahagia  

Photo Author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 08:13 WIB
Hajjah Nita Puspowardoyo (kiri) dengan KGPAA Mangkunegoro (kanan).
Hajjah Nita Puspowardoyo (kiri) dengan KGPAA Mangkunegoro (kanan).


KRjogja.com - SOLO - Peringatan kenaikan takhta atau Tingalan Jumenengan ke-20 Sampeyan dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Paku Bowono (PB) XIII digelar di Sasono Sewoko Kraton Kasunanan Surakarta, Selasa (6/2/2024) 2024 berlangsung khidmat.

Suasana jumenengan genap 20 tahun bertahtanya PB XIII ditandainya dua kubu yakni pihak Lembaga Dewan Adat (LDA) yang dipimpin Gusti Kanjeng Ratu Koes Moertiyah Wandansari dan kubu Raja Pakoe Boewono XIII nyawiji (rukun) kompak untuk melaksanakan hajad dalem tingalan jumenengan secara bersamaan berjalan lancar khidmat.

Sampeyan Ndalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono XIII duduk di dampar didampingi permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Paku Buwono mengenakan busana adat jawi jangkep (baju adat lengkap kebesaran raja) bernuansa biru menyaksikan tarian sakral Bedhaya Ketawang yang ditarikan 9 orang penari yang masih gadis perawan.

GKR Wandansari yang akrab dipanggil Gusti Moeng menyatakan kegembiraannya genap 20 tahun bertahtanya PB XIII semua pihak legowo untuk nyengkuyung jalannya peringatan Tingalan Jumenengan Raja PB XIII hingga berjalan khidmat dan lancar.

Baca Juga: 7 Warung Tengkleng di Jogja yang Rasanya Gurih dan Tidak Prengus, Ayo Cobain!

“Tamu peringatan jumenengan dari berbagai kalangan. Hadir dari kalangan adat KGPAA Mangkunegoro X, pejabat, birokrat, akademisi, juga pengusaha hadir dan berbahagia melihat Kraton Kasunan Surakarta kembali rukun,” papar Gusti Moeng didampingi Dr KP Eddy Wirabumi kepada KRjogja.com.

Dari kalangan pengusaha, hadir Hajjah Nita Puspowardoyo yang dikenal pengusaha peduli Kraton Surakarta. Hajjah Nita Puspowardoyo istri pengusaha kondang H Puspo Wardoyo merasa pihaknya sebagai saksi sejarah kembalinya jaman keemasan Kraton Kasunanan Surakarta sebagai pewaris dinasti Mataram.

"Saya mengucapkan Selamat ikut Mangayubagyo perayaan peringatan bertakhtanya raja PB XIII ke dua puluh. Semoga raja dan permaisuri selalu diberi kesehatan kebahagiaan untuk melanjutkan perjuangan sebagai dinasti kebesaran raja-raja Mataram," ujar Hajjah Nita Puspowardoyo yang mengenakan busana adat Jawa bernuansa oranye.

Baca Juga: Cak Imin: Pelanggaran Kode Etik Ketua KPU Jadi Catatan Hitam Politik Nasional

Menurut Hajjah Nita Puspowardoyo dengan semakin moncer dan bersatunya keluarga PB XIII dan trah Pakubuawanan serta Pakasa semakin hidup dan destinasi wisata di Kraton Kasunanan Surakarta.

"Pun di Kraton Kasunanan Surakarta dan kerabatnya bisa ber olah budaya. Melestarikan dan mengembangkan budaya luhur sebagai pusat budaya Jawa," pungkas Hajjah Nita Puspowardoyo yang optimis Kraton Kasunanan Surakarta ke depan bisa berperan sebagai destinasi wisata unggulan baik tingkat nasional maupun internasional. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X