KRjogja.com, YOGYA - Layanan pembuatan NIB yang diberikan oleh Tim 99 By MDO (My Dydy Organizer) sangat dirasakan manfaatnya oleh pedagang-pedagang pasar di Kota Yogyakarta.
Salah satunya dirasakan oleh Dawud (75 th), pedagang di Pasar Legi Kotagede.
Menurut Dawud, layanan yang diberikan oleh Tim 99 By MDO sangat membantu para pedangan pasar memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), di tengah kesibukan berjualan.
"Saya sangat berterima kasih kepada Tim 99 By MDO dan semua pihak yang telah mendukung program ini," kata pria kelahiran 9 Mei 1948 ini saat menerima silaturahmi dari Dyahdy Kusumandari (Owner Tim 99 By MDO), belum lama ini.
Dikatakan Dawud, di Pasar Legi Kotagede, dirinya berjualan gerabah. Mantan guru SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang pensiun sejak 9 Mei 2008 ini juga dipercaya menjadi Ketua Paguyuban Pasar Legi Kotagede sejak 23 November 2008. Jumlah pedagang di Pasar Legi Kotagede tak kurang 700 pedagang.
Lebih lanjut dijelaskan Dawud, bisnis jualan gerabah di Pasar Legi Kotagede awalnya dijalankan oleh istrinya sejak 1991 dengan pasokan produk dari Dlingo, Kasongan, Magelang, Godean dan Klaten. Setelah pensiun dari guru, Dawud terjun langsung membantu sang istri berjualan gerabah di ujung Selatan dalam Pasar Legi Kotagede.
Sementara itu, Dyahdy Kusumandari mengatakan, Pasar Legi Kotagede masih menjadi salah satu pasar legendaris di Kota Yogyakarta.
Pasar ini dibuka dua sesi yaitu Pagi (pukul 04.00-12.00 WIB) dan Sore (pukul 14.00-22.00 WIB). Produk yang dijual di pasar beragam seperti sayur mayur, lauk, daging dan ikan.
Pasar ini juga terkenal dengan aneka kuliner dan jajanan tradisional khas Yogya, seperti kippo, lumpia, putu, klepon dan lainnya.
Pasar ini juga ramai dikunjungi para wisatawan domestik maupun mancanegara yang tertarik dengan penampilan tradisional Pasar Legi Kotagede. (Dev)