Krjogja.com - YOGYA - Hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah DIY dalam tiga hari ke depan. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di sisi utara.
Hal itu berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini dari Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY. Diidentifikasi adanya pusat tekanan rendah di wilayah Australia bagian utara.
"Selain itu, terpantau adanya pola pertemuan angin (konvergensi) di sepanjang Pulau Jawa dan belokan angin (shearline) di barat daya Pulau Jawa," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG DIY Warjono, Senin (12/02/2024).
Baca Juga: 7 Rekomendasi Toko Perlengkapan Kos di Jogja yang Murah Meriah, Mahasiswa Wajib Tahu
Sementara itu, berdasarkan hasil analisis profil vertikal kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 3.0 km (level 850 - 700 mb) berkisar antara 70 – 95 % (basah). Kondisi ini meningkatkan peluang hujan sedang-lebat di beberapa wilayah DIY bagian utara terutama pada saat siang – sore hari.
Mempertimbangkan hal tersebut, maka BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di Wilayah DIY tanggal 13 - 15 Februari 2024, sebagai berikut :
- Tanggal 13 Februari 2024
Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman, Kulonprogo dan Gunungkidul bagian utara.
- Tanggal 14 Februari 2024
Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman dan Kulon Progo bagian utara.
- Tanggal 15 Februari 2024
Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman dan Kulonprogo bagian utara. (Awh)
