Jauhi Perundungan atau Bullying, Tingkatkan Perlindungan

Photo Author
- Senin, 4 Maret 2024 | 11:12 WIB
Siswa  SD Muhamamdiyah Insan Kreatif Kembaran Yogyakarta pose bersama  usai penyuluhan (Istimewa)
Siswa SD Muhamamdiyah Insan Kreatif Kembaran Yogyakarta pose bersama usai penyuluhan (Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Mahasiswa Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan dengan dibimbing Bapak Yuzarion, merasa bersyukur telah mengadakan penyuluhan mengenai pengenalan dan pencegahan perilaku bullying di sekolah dengan tema “Jauhi Perundungan (Bullying), Tingkatkan Perlindungan”.

Penyuluhan ini dilaksanakan di SD Muhamamdiyah Insan Kreatif Kembaran Yogyakarta sebagai bentuk Program Pemberdayaan Umat (PRODAMAT). Maraknya kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah saat ini menjadi hal yang mendasari adanya kegiatan penyuluhan ini.

Kegiatan ini diselenggarakan di ruang kelas IV SD Muhammadiyah Insan Kreatif Kembaran. Rangkaian kegiatan penyuluhan dimulai pukul 09:00 WIB dan selesai pada pukul 12:00 WIB. Peserta dalam kegiatan ini merupakan siswa-siswi kelas IV yang berjumlah 30 anak.

Baca Juga: Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, 30 Anggota DPR Didorong Gulirkan Hak Angket

Ferihana sebagai ketua kegiatan menyampaikan bahwa program pemberdayaan ini disambut baik oleh kepala sekolah, guru, maupun peserta didik.

Pasalnya, dari observasi yang telah dilakukan sebelumnya oleh tim pengabdian, ditemukan beberapa kasus bullying yang masih marak terjadi antar siswa di SD Muhamadiyah Insan Kreatif Kembaran, khususnya pada kelas IV, V, dan VI.

Oleh sebab itu, kegiatan penyuluhan mengenai pengenalan serta pencegahan bullying ini sangat didukung penuh oleh pihak sekolah agar siswa dapat memahami bentuk perilaku bullying yang tidak boleh dilakukan di sekolah.

Baca Juga: Nyadran Agung kirab Gunungan 1000 Apem di Kelurahan Kaliagung Meriah

Salah satu siswa, Ganesha, mengatakan ”saya sejak penyuluhan dan praktek pencegahan bulliying dia menjadi paham bagaiamana menjaga diri dan menolong temannya dari perilaku bulliying. Dan sekarang sudah tau harus lapor ke pada siapa jika ada yang melakukan bully”

Ibu Kepala Sekolah, Ernaningtyastuti, S.Pd. SD menyatakan ”Saya sangat senang dengan kegiatan ini karena membuat anak didik menjadi lebih paham perilaku bulliying dan memahami penecegahannya dengan baik”.

Demikian juga Ibu Nur Afida, S.Pd., M.S.I, sebagai salah satu guru di SD Muhammadiyah Insan Kreatif Kembaran mengatakan, “Kami sebagai pihak sekolah sangat mendukung dengan adanya kegiatan seperti ini".

Baca Juga: MilkLife Soccer Challenge Digelar di Delapan Kota, Juli di Solo dan Yogyakarta

Karena, penyuluhan anti bullying ini juga menjadi salah satu target pihak sekolah dalam mencegah terjadinya kasus bullying yang terjadi di sekolah kami.

Harapannya, dengan adanya kegiatan seperti ini membuat siswa-siswi mampu membedakan perilaku positif dan perilaku negatif sehingga tidak terjadi kasus bullying yang tidak diinginkan di lingkungan sekolah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X