"Kami juga berterimakasih kepada mahasiswa Magister Psikologi UAD yang sudah menjadikan sekolah kami sebagai tempat pengabdian,” tambahnya.
Menurut Berliana salah satu mahasiswa yang melakukan kegiatan penyuluhan mengatakan bahwa kegiatan ini dibagi menjadi tiga sesi, antara lain: Sesi pertama, pengenalan bentuk-bentuk perilaku bullying pada siswa.
Sesi kedua, memberikan pengetahuan mengenai larangan bullying dalam Islam. Sesi ketiga, memberikan wawasan mengenai cara menghentikan perilaku bullying pada teman sebaya. Sesi ketiga, diskusi dan tanya jawab.
Linda dan Felix juga menceritakan bahwa semua rangkaian kegiatan diikuti dengan baik oleh peserta didik. Bahkan, banyak siswa yang antusias bertanya dan mengungkapkan pendapatnya terkait perilaku bullying.
Seperti siswi yang bernama Ainaya yang mengatakan, “Perilaku bullying itu seperti memukul teman, mengejek teman, dan menghina teman. Perilaku seperti itu tidak boleh dilakukan kepada teman, karena kita harus saling menyayangi.” Ujar Ainaya.
Diharapkan dengan terselenggaranya penyuluhan seperti ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seluruh siswa SD Muhamamdiyah Insan Kreatif Kembaran terkait pemahaman dan pencegahan dini perilaku bullying untuk mengoptimalkan aspek sosial anak.
Agar menjadi pribadi yang baik dan tidak melakukan segala bentuk tindakan agresivitas yang dapat menimbulkan perilaku bullying.
Selain itu, tim pengabdian juga membagikan buku saku Anti Bullying kepada seluruh siswa agar menjadi buku pedoman bagi para siswa dalam menumbuhkan minat literasi terkait pencegahan bullying, serta menumbuhkan sikap saling menghargai dan menghormati kepada sesama teman sebaya di lingkungan sekolah sehingga tercipta lingkungan sekolah yang nyaman dan aman. (*)