GKBRAA Pakualam : MPLS Transisi Membuat Anak Usia Dini Nyaman Mengawali Belajarnya di SD

Photo Author
- Kamis, 25 April 2024 | 19:41 WIB
Sosialisasi dan koordinasi untuk memperkuat implementasi kebijakan MPLS dalam transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke SD  (Foto :Istimewa)
Sosialisasi dan koordinasi untuk memperkuat implementasi kebijakan MPLS dalam transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke SD (Foto :Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan sosialisasi dan koordinasi untuk memperkuat implementasi kebijakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dalam transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD).

Acara ini diadakan pada Rabu (24/4/24) di Hotel Grand Keisha Yogyakarta. Sosialisasi dihadiri oleh Ibu PAUD DIY GKBRAA Pakualam, Pokja Ibu PAUD kota dan kabupaten se DIY, serta Tim Penggerak PKK kabupaten/kota se-DIY.

Ibu PAUD DIY, GKBRAA Pakualam (Gusti Putri), dalam kegiatan ini menyampaikan amanat agar jajaran Pokja Ibu PAUD dan TP PKK dapat bersinergi mendukung Gerakan Transisi PAUD-SD yang menyenangkan.

“Hal penting yang perlu dikawal adalah tidak melakukan tes calistung kepada anak sebagai syarat seleksi masuk SD,” tandasnya.

Baca Juga: Ini Penjelasan Unsoed Terkait Kenaikan UKT Mahasiswa Baru yang Viral di Medsos

Selain itu, Gusti Putri mengingatkan agar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi anak dan orangtua dilaksanakan sebagai pendekatan transisi yang nyaman dalam memasuki jenjang pendidikan dasar.

“Kita juga perlu mendorong semua satuan pendidikan untuk menyajikan pembelajaran yang menekankan pada pencapaian 6 kemampuan pondasi anak-anak kita,” tegasnya.

Layanan pendidikan yang mengikuti kebijakan ini, menurut Gusti Putri sangat menunjang terpenuhinya hak-hak anak untuk mengembangkan kompetensi dan tumbuh kembang mental kepribadiannya secara optimal.

Ketua Tim Kerja 1 Inovasi dan Transformasi BPMP DIY, Mahmudin, menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mensosialisasikan Gerakan transisi PAUD-SD yang Menyenangkan.

Baca Juga: Kasus Anak Kandung Bunuh Ibunya, Tersangka Peragakan 23 Adegan dalam Rekonstruksi

Pihaknya mendorong Pokja PAUD untuk berpartisipasi mendeseminasikan tiga target perubahan kepada satuan pendidikan dan orang tua di wilayah masing-masing.

“Penting untuk menjalin kolaborasi di antara semua elemen yang berkepentingan dengan dunia pendidikan untuk mengawal program prioritas Kemdikbudristek,“ ujarnya.

Peserta kegiatan juga mendapatkan penguatan praktik MPLS yang sesuai transisi PAUD-SD yang menyenangkan.

Materi ini difasilitasi oleh narasumber Nindyah Rengganis dari Early Childhood Care and Development-Resource Center (ECCD-RC). MPLS transisi PAUD-SD, menurut Rengganis menjadi momen krusial dalam mempersiapkan anak-anak untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Baca Juga: LavAni Menang Mudah Atas Garuda Jaya, Fahry Septian Ungkap Harus Biasakan Diri, Ini Alasannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X