Pendapatan Apotik Merosot, Pengelola Bangkrutkan Apotik

Photo Author
- Jumat, 9 Agustus 2024 | 13:32 WIB
(Istimewa)
(Istimewa)


KRjogja.com - YOGYA - Penjualan Apotik legendaris, Apotik Pasuketan Cirebon dinilai njomplang sepanjang tahun 2023. Seorang pengusaha dari Yogya Juanita Sulistyowati selaku pengelola apotek dipertanyakan kebijakannya oleh salah satu pemilik saham Apotik, Indrawati Setiabudi yang merupakan kakak ipar Juanita sendiri atau kakak dari suaminya Benjamin Setiabudi

"Salinan laporan keuangan yang saya terima tertera penghasilan 2023 Rp 15 miliar. Tetapi dari penghasilan tersebut, ternyata laba atau untung bersihnya hanya Rp 172 juta. Bagaimana mungkin pengeluaran sampai mau menghabiskan penghasilan," ucap Indrawati Setiabudi, Kamis (8/8/2024).

Indrawati mempertanyakan untuk apa saja pengeluaran sampai sebesar itu. "Yang mengherankan, saat saya meminta data rinci perihal laporan keuangan 2023 tersebut, si pengelola tidak memperbolehkannya. Aneh, mestinya kalau laporan itu benar dan transparan, tak perlulah menghalangi-halangi. Perlihatkan saja biar semuanya jelas," tandasnya.

Baca Juga: Dipanggil PSSI, Zidan Perkuat Timnas Indonesia U-20

Rangkaian keganjilan ini menurut Indrawati sebenarnya sudah bisa dilihat dari menurunnya penghasilan di tahun 2022 ke tahun 2023. Di mana sejak dikelola Juanita Sulistyowati, pada tahun 2022 penghasilan Apotik Pasuketan tercatat Rp 20 miliar. Parahnya justru di tahun 2023 penghasilan tersebut turun drop menjadi Rp 15 miliar.

"Memang pengelolaan Apotik Pasuketan sejak saat itu tak lagi dipegang langsung adik saya Benyamin Setiabudi tetapi dipegang istrinya, ipar saya Juanita Sulistyowati Sementara Benjamin Setiabudi Ia fokus pada PBF nya PT Carmella Gustavindo," ucapnya.

Atas kronologi keuangan tersebut, Indrawati menilai hingga akhirnya memunculkan kesan jika Apotik Pasuketan mau dibangkrutkan. Hal itu jangan sampai terjadi, apalagi misalnya hanya karena tidak ikhlas memberi keuntungan 25 persen yang menjadi haknya.

Baca Juga: Ratusan Atlet Master 9 Negara Berlaga di Salatiga

"Padahal seluruh uang 25 persen itu, selama ini untuk kegiatan sosial. Apalagi diakhir hidup saya nanti, yang 25 persen itu akan diberikan pada Mella anaknya Benyamin Setiabudi," pungkasnya. (Vin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X