Beskalan dan Ketandan Relokasi Teras Malioboro 2 Dipastikan Dilakukan 2025

Photo Author
- Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:03 WIB
 Lahan yang disiapkan untuk relokasi pedagang Teras Malioboro 2.
Lahan yang disiapkan untuk relokasi pedagang Teras Malioboro 2.


Krjogja.com - YOGYA - Pemda DIY memastikan relokasi pedagang Teras Malioboro 2 akan dilakukan pada 2025 mendatang. Pembangunan lokasi baru saat ini sudah mulai dilakukan, terpusat pada 2 tempat, yaitu Beskalan dan belakang Ramayana.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, Pemda DIY menyiapkan lokasi yang tetap premium untuk lokasi barui Teras Malioboro 2. Tidak tanggung-tanggung, dari pengadaan lahan hingga pembangunan, setidaknya Pemda DIY mengeluarkan sekitar Rp 170 miliar, dari Dana Keistimewaan.

"Terbagi menjadi 2 kawasan, karena jumlah pedagang di TM 2 sebanyak 1041 pedagang, jauh lebih banyak dari pedagang TM 1. Lokasi pertama yang dipilih adalah Beskalan, menyatu dengan TM 1. Lokasi ini bisa diakses dari pintu yang sama dengan TM 1. Selain itu, bisa juga diakses dari depan Ramai Mall atau Jalan Beskalan. Sementara untuk lokasi belakang Ramayana (Ketandan), bisa diakses dari sebelah barat atau Jalan Malioboro, dan sebelah utara, melewati Gapura Pecinan di Jalan Ketandan," ungkap Siwi, Kamis (22/8/2024).

Baca Juga: Ribuan Mahasiswa dan Warga Jogja Turun ke Jalan Malioboro Gelar Unjukrasa

1.041 pedagang disebut Siwi bukan jumlah yang sedikit. Pihanya menyiapkan tempat yang memadai sehingga pengunjung nyaman dan dagangan UMKM itu terjual.

Siwi menjelaskan, Pemda DIY bahkan sudah menyiapkan parkiran untuk pengunjung Teras Malioboro yang berlokasi di belakang Ramayana, yaitu eks kampus UPN di Jl. Ketandan. Selain fasilitas tersebut, ada berbagai fasilitas dan keuntungan yang akan didapatkan oleh para pedagang tersebut. Fasilitas seperti toilet, mushola, air bersih listrik dan ruang terbuka juga disediakan.

“Komitmen Pemda DIY ini sangat luar biasa. Contohnya di Teras malioboro 1 saat kepindahan yang awal dan itu juga sampai mereka settle. Ini kan tidak ditarik apapun semua dari Pemda. Artinya kan fasilitas dari Pemda DIY yang disupport melalui Danais itu belum bayar retribusi, listrik juga di support. Tapi yang perlu kita tekankan adalah ada komitmen dari mereka mau berbenah sesuai dengan apa yang memang kita hadapi bersama," tandas Siwi.

Selain menyamakan semua fasilitas dengan Teras Malioboro 1, Siwi menambahkan, ada ada berbagai strategi yang siapkan untuk mendongkrak penjualan. Ia menyebut akan ada rekayasa pengunjung dengan berbagai cara, seperti pertunjukan dan berbagai event. Selain itu ada peningkatan kapasitas SDM.

Baca Juga: Stakeholder Jateng Solid Kawal Pilkada Serentak

"Akan ada pendampingan dan pembinaan untuk para pedagang, seperti yang dilakukan di Teras Malioboro 1. Mereka juga akan memiliki legalitas. Nanti mereka ini akan mendapatkan Nomor Induk Berusaha atau NIB. Harapannya dengan yang resmi, mereka juga legal. Teman-teman di Teras Malioboro 1 yang tadinya nggak punya NIB, sekarang sudah punya NIB. Ini juga yang akan kita lakukan," lanjutnya.

Bahkan hingga saat ini, untuk TM 1 saja, Pemda DIY masih menggelontorkan Rp 7 Miliar/tahun untuk operasional TM 1. Gambaran inilah yang juga nantinya akan diterapkan pada pengelolaan TM 2.

Siwi menyebut, Pemda DIY tidak mengharapkan dana yang digelontorkan kembali dalam bentuk dana juga, tetapi bisa kembali dalam bentuk kesejahteraan masyarakat. Untuk siapa saja yang bisa bisa menempati lokasi baru ini, sudah bisa dipastikan hanya pedagang yang saat ini berada di TM 2 saja.

"Data sudah didapatkan dari Pemerintah Kota Yogyakarta dan di kunci, by name by address. Jadi di Teras Malioboro itu kan tempatnya adalah by name by address ya sesuai NIK. Nah legalitasnya kalau sudah by name by address dan itu lapaknya jelas. NIB nanti akan melekat di sana. Ngurusnya kita dampingi,” ungkap Siwi.

Baca Juga: Dosen UGM Ungkap Pernyataan Sikap 'Darurat Demokrasi Indonesia'

Terkait dengan relokasi tersebut, sejumlah pedagang mengaku tidak keberatan. Sebelum berpindah dari selasar jalan Malioboro ke teras Malioboro, mereka mengatakan sudah tau bahwa TM 2 ditempati sementara waktu saja. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X