Krjogja.com, YOGYA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan RI mengharapkan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan ikut (Gapasdap) berpartisipasi membuka lintasan angkutan sungai, danau dan penyeberangan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun demikian, armada yang digunakan harus ramah lingkungan.
Menurut Ketua Umum Gapasdap Khoiri Soetomo, teknologi kapal ramah lingkungan memang sudah ada, salah satunya di negara Norwegia, yang menggunakan tenaga listrik atau berbasis baterai. Namun, untuk menyediakan infrastukturnya tidak mudah, baik kapal maupun infrastruktur pengisian baterainya. Opsi lainnya yaitu menggunakan kapal berbahan bakar gas.
"Opsi kedua ini yang lebih memungkinkan, karena kapal-kapal kami secara teknis memungkinan untuk dikonversi dari yang semula berbahan bakar solar diubah menjadi berbahan bakar gas," terang Khoiri kepada wartawan di sela pembukaan Rakernas III Gapasdap di Hotel Marriott Yogyakarta, Rabu (11/9/2024).
Dikatakan Khoiri, pembangunan di IKN memang penting, namun yang lebih penting lagi bagi Gapasdap adalah bagaimana supaya biaya logistik bisa ditekan serendah-rendahnya, tidak hanya untuk perdagangan luar negeri, tapi juga perdagangan dalam negeri. Yaitu menyambungkan atau membuat konektivitas 17.000 lebih pulau yang ada di Indonesia.
"Maka dibutuhkan infrastruktur pelabuhan penyeberangan dengan kecukupan. Kecukupan artinya dermaga dengan jumlah cukup, dermaga dengan kapasitas memadahi, dan dermaga dengan kualitas memadahi," ujarnya Khoiri.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini kecukupan dari pelabuhan penyeberangan belum memadahi, terutama dari sisi jumlah dermaganya. Ia mencontohkan pelabuhan Merak-Bakauheni dengan jumlah kapal sebanyak 68 buah, hanya memiliki 7 pasang dermaga, sehingga praktis sehari hanya bisa untuk bersandar bagi 28 kapal saja. Sedangkan sisanya harus menunggu giliran jadwal beroperasi.
"Kami berharap pemerintahan yang baru (Prabowo-Gibran) ke depan mulai membangun tambahan-tambahan dermaga baru di seluruh Indonesia," harapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Irjen Pol Risyapudin Nursin memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gapasdap yang selama ini telah berkontribusi dalam memberikan pelayanan yang baik di bidang transportasi sungai, danau dan penyeberangan bagi masyarakat Indonesia. Dan berharap ke depan Gapasdap lebih memaksimalkan penggunaan teknologi. (Dev)