Krjogja.com, YOGYA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menegaskan komitmen dalam mendukung pengembangan pendidikan dan penelitian di Indonesia, melalui penyaluran bantuan senilai Rp 1 miliar kepada Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Bantuan ini wujud nyata upaya perusahaan dalam mendorong inovasi dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi di tanah air.
"Bantuan dialokasikan untuk dua proyek, yaitu pembangunan Gelanggang Inovasi Kreativitas (GIK) UGM dan renovasi Laboratorium Teknik Kimia dan Katali, Fakultas Teknik UGM, masing-masing senilai Rp 500 juta," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo saat penyerahan bantuan di Gedung Balairung UGM, Rabu (16/10/2024).
Menurut Soesilo, inovasi merupakan kunci dalam menghadapi perubahan, melalui kemampuan beradaptasi dan keahlian menciptakan solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Karena itu Pupuk Kaltim terus memperkuat kolaborasi antara industri dan pendidikan sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap pembangunan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Baca Juga: Transaksi Judi Online Hingga September 2024 Rp 600 Triliun
"Kami memberikan apresiasi kepada berbagai fakultas di UGM yang selama ini telah memberikan pendampingan maupun kerja sama dengan Pupuk Kaltim, sehingga kami mampu menjadi salah satu perusahaan terbaik. Dari 1.300 karyawan Pupuk Kaltim, sebanyak 163 di antaranya merupakan lulusan UGM," ungkap Soesilo.
Melalui peningkatan kolaborasi dan kerja sama dengan UGM, Pupuk Kaltim telah meraih berbagai penghargaan bergengsi secara nasional maupun internasional. Mulai dari kontribusi terhadap pendidikan vokasi dan inovasi keberlanjutan, hingga efisiensi operasional serta dampak positif terhadap lingkungan dalam mendorong kinerja perusahaan.
Pada Oktober 2024, Pupuk Kaltim meraih penghargaan atas kontribusi mengembangkan pendidikan vokasi di Industrial Education and Training Expo (IDUTEX) 2024 yang diselenggarakan BPSDMI Kemenperin di Jakarta. Pupuk Kaltim juga meraih prestasi terbaik di Asia Pacific Quality Organization (APQO) ke-29, untuk berbagai gagasan yang berfokus pada inovasi keberlanjutan, efisiensi operasional serta dampak positif terhadap lingkungan.
Baca Juga: Dongkrak Dana Murah, Ini Strategi Bank Muamalat
"Dengan FEB UGM, tiga tahun terakhir kami menyelenggarakan Business Class Competition yang finalnya nanti pada Desember 2024. Kemudian FISIPOL UGM dilibatkan dalam proyek pendampingan untuk pembangunan pabrik baru di Fakfak, Papua Barat," jelas Soesilo.
Bantuan pembangunan GIK UGM pun sejalan dengan visi misi House of Future (HoF) dalam bidang pendidikan dan pelatihan Pupuk Kaltim. HoF menyediakan simulator virtual sistem pengoperasian pabrik, sehingga memudahkan dalam melatih karyawan baru atau menyegarkan pengetahuan bagi karyawan lama.
Sementara itu bantuan laboratorium Teknik Kimia dan Katalis akan mendukung pembuatan roadmap zero waste di Pupuk Kaltim, yang nantinya sampah domestik dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif boiler di Perusahaan. (Bro)