KRjogja.com - YOGYA - Sebagai bentuk komitmen meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan dalam penyelenggaraan ibadah umroh, DPD Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia (ASPHIRASI) DIY-Solo menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Tour Leader Umroh yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kegiatan dihelat dua hari, Rabu-Kamis (18-19/2/2025) di Yogyakarta.
Menurut Ketua DPD ASPHIRASI DIY-Solo, Bayu Purnomo Wicaksono, pelatihan bertujuan membekali para Tour Leader Umrah dengan keterampilan, pengetahuan, serta pemahaman yang mendalam terkait tanggung jawab mereka dalam memandu jamaah umrah.
“Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting yang diperlukan oleh seorang Tour Leader Umrah, termasuk di antaranya pengetahuan agama, manajemen perjalanan, pelayanan jemaah, serta kemampuan komunikasi yang efektif,” jelas Bayu Purnomo.
Baca Juga: Tak Ada Kejelasan SLF, Korban Malioboro City Siap Aksi Lagi di Kantor DPRD DIY dan Gubernur DIY
Menurutnya, para peserta pelatihan juga mendapatkan sejumlah strategi menangani situasi darurat dan masalah-masalah yang mungkin timbul selama perjalanan umrah.
“Sertifikasi BNSP yang diberikan pada akhir pelatihan menjadi bukti sah dan valid bahwa peserta telah memiliki kompetensi yang diakui secara nasional dalam memimpin perjalanan ibadah umrah,” tambah Bayu.
Sertifikat ini, imbuhnya, tidak hanya memberikan jaminan kualitas, tetapi juga meningkatkan kepercayaan jamaah terhadap profesionalisme Tour Leader dalam memastikan perjalanan ibadah yang lancar dan khidmat.
"Pelatihan dan sertifikasi ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi Tour Leader Umrah di Indonesia. Dengan memiliki standar yang jelas dan diakui oleh BNSP, kami yakin para Tour Leader akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada dan memberikan pelayanan yang optimal bagi jemaah," tutur Bayu.
Baca Juga: Oci, Wanita asal Pati yang Raih Prestasi Sebagai Top Affiliator dan Dapat Bonus 3 Juta Rupiah
Pihaknya juga berharap pelatihan ini dapat menjadi landasan bagi pengembangan sumber daya manusia di bidang kepariwisataan religi, serta memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah umrah di Indonesia.
Ditambahkan, ASPHIRASI merupakan Asosiasi yang menghimpun travel Agen Umrah dan Haji Khusus di Indonesia. ASPHIRASI diharapkan dapat menjadi wadah silaturahim dan konsolidasi para angota travel Agent Umrah dan haji di Indonesia.
“ASPHIRASI dideklarasikan pada tanggal 5 Juli 2023 atau 17 Dzulhijah 1444 H di Makkah Al Mukarramah, Saudi Arabia. Berangkat dari kesamaan visi dan misi antar deklarator sepakat mendirikan Asosiasi ASPHIRASI dengan tujuan bersama memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk para jamaah haji dan umrah di Indonesia,” pungkas Bayu.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama DIY Jauhar Mustofa mengajak masyarakat agar lebih cermat dan berhati-hati dalam memilih travel umrah.
“Saat ini ada 138 biro perjalanan umrah dan 18 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di DIY baik yang beralamat di DIY maupun cabang dari berbagai provinsi di luar DIY. Kemenag DIY menghimbau agar masyarakat memastikan program 5 PASTI sebelum menentukan pilihan biro travel yang akan dipilih,” tandas Jauhar.
Baca Juga: 'Fun Fun & Learning Rotary' Persiapkan Pemimpin Baru
