Krjogja.com - Jakarta - Menulis itu indah. Simbol kecerdasan. Demikian diungkap Latief Noor Rochmans, redaktur Kedaulatan Rakyat dalam Pembekalan FInalis Duta Bahasa DIY 2025.
"Manusia tak bisa lepas dari aktivitas menulis," ungkap Latief yang memberi materi penulisan esai.
Menjelang grandfnal, 20 finalis Duta Bahasa 2025 Balai Bahasa Yogyakarta (BBY) mengikuti pembekalan selama dua hari, Rabu-Kamis (7-8/5/2025) di Aula Sutan Takdir Alisyahbana BBY Kotabaru Yogyakarta.
Baca Juga: PLN EPI Perluas Tanaman Biomassa di Cilacap
Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2025 dilaksanakan dengan rangkaian seleksi berkas, wawancara, pembekalan, penjurian, dan acara puncak Malam Anugerah Duta Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala BBY Drs Anang Santosa MHum mengatakan, Duta Bahasa merupakan event tahunan Balai Bahasa di seluruh Indonesia.
"Sama seperti tahun sebelumnya, tujuan Duta Bahasa mencari bibit generasi muda yang paham bahasa dan sastra. Duta Bahasa merupakan agen perubahan bagi Balai Bahasa," ujar Anang.
Baca Juga: PLN EPI Perluas Tanaman Biomassa di Cilacap
Ketua panitia Duta Bahasa 2025 BBY, Nuryati menjelaskan, dari ratusan peserta, yang lolos seleksi berkas 60 orang. Setelah itu mereka mengikuti seleksi wawancara dengan materi potensi diri, wawasan kebahasaan, dan kemampuan bahasa asing.
"Hasil seleksi itu terpilih 20 finalis yang kemudian mengikuti pembekalan. Materi yang diberikan untuk menguatkan para finalis," ujar Nuryati.Grandfinal akan dihelat di Ruang Bima Kantor Walikota Yogyakarta, Jumat 23 Mei 2025.
Baca Juga: Polimedia Kukuhkan Guru Besar Pertama
"Pemenang akan mewakili DIY di kancah nasional. Dua tahun berturut-turut Duta Bahasa DIY meraih juara tiga. Semoga tahun ini bisa berprestasi lebih," harap Nurhayati.
Pemateri hari pertama, Rabu (7/5/2025): Drs Anang Santosa MHum (Kebijakan Bahasa), Joko Sugiarto SS (Ejaan dalam Bahasa Indonesia), Ratun Untoro MHum (Revitalisasi Bahasa Daerah), Puthut Ardianto SPd MPd (Penjenamaan Diri Duta Bahasa), Ferry Anggara (Wicara Publik), Aji Prasetyo SS (Sosialisasi dan Pendaftaran UKBI).
Hari kedua, Kamis (8/5/2025): Joko Susilo (Kepemimpinan dalam Organisasi), Latief Noor Rochmans (Penulisan Esai), Dhita Pratama Putra (Teknik Fotografi dan Desain Media), Anisa Ferunika Tarisa Putri (Pembuatan Konten dalam Media), Aji Prasetyo SS (Sosialisasi dan Pendaftaran UKBI), Ahmad Khoirus Salim SS (Literasi). (*)