Krjogja.com - YOGYA – Hadir di 4 Kabupaten dan 1 Kota Wilayah DIY, Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Yogyakarta (DIY) siap melakukan konsolidasi untuk peran sosial kemasyarakatan yang taat hukum dan memberi manfaat bagi warga Yogya.
"Tidak benar ada penolakan GRIB di beberapa daerah dan juga tidak benar kalau GRIB melakukan tindakan yang meresahkan, hanya ulah oknum saja, GRIB DIY solid dan diterima masyarakat," tegas Ketua GRIB DIY Eko Djoko Widiyatno SH MH kepada wartawan usai penyerahan SK Kepengurusan GRIB Gunungkidul yang diterima Ketua GRIB Gunungkidul Sulistyo, Sabtu (10/5) malam.
Baca Juga: Anggota DPRD RI Prihatin Melihat Salah Satu Rumah Calon Siswa Sekolah Rakyat
Djoko menegaskan bila ditemukan ada anggota GRIB yang melanggar hukum, pihaknya tidak akan memberi pendampingan hukum. "Agar bertanggungjawab secara pribadi karena di luar kebijaksanaan organisasi," tandasnya di Sekretariat Jalan Laksda Adisucipto 79, Demangan, Kota Yogyakarta.
Didampingi Sekretaris Ghodi Nurhamidi, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Enji Puspo SH dan Mangasi Pardomuan Sianturi SH, menyebutkan dengan penyerahan SK Pengurus DPC GRIB Kabupaten Gunungkidul yang paling bungsu maka dalam waktu dekat akan diselenggarakan deklarasi bersama.
"Sebagai ormas, GRIB Jaya DIY sudah belasan tahun berkiprah sosial kemasyarakatan dengan anggota yang beragam profesi atau pekerjaan. Demikian juga para pengurusnya diantaranya terdiri dari pengusaha, advokat, politisi, relawan bencana alam, buruh, tani dan jurnalis," paparnya.
Baca Juga: Ghaisan Hasnun Raih 'MVP', Atlet NSB Raih 4 Medali Emas di Semarang
Djoko menyatakan, pihaknya memang membuka seluasnya anggota dari semua unsur, yang terpenting adalah memiliki komitmen untuk kepentingan sosial demi kemajuan bangsa dan negara. “GRIB Jaya solid, seperti juga di DIY ini semua baik-baik saja dengan kiprah sosial tinggi,” tukas Djoko yang juga Anggota DPRD Yogya dan Lawyer.
Ditegaskan sesuai AD-ART, semua anggota GRIB harus menjadi unsur yang ikut memajukan bangsa dan negara NKRI. Salah satunya melalui kegiatan peduli sosial. "Kita tegaskan pada semua anggota agar taat hukum dan tingkatkan peran sosial,” tandasnya.
Dicontohkan beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan beberapa waktu terakhir diantaranya melakukan edukasi hukum. Selain itu juga bakti sosial pembagian 1.000 takjil bersama Kodim 0734/Kota Yogya pada Ramadan dan monitoring arus mudik-balik Lebaran 1446 H baru lalu.
"Program terdekat yakni pengumpulan maupun pembagian daging kurban pada Idul Adha mendatang, serta pendampingan kepentingan hukum masyarakat," jelasnya. (Vin)