Konsolidasi di Jogja, Djarot Serukan Kader PDIP Kawal Program Walikota

Photo Author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 09:20 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat bersama Walikota dan Wakil Walikota serta Ketua DPD PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto dalam forum konsolidasi partai (Foto Istimewa)
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat bersama Walikota dan Wakil Walikota serta Ketua DPD PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto dalam forum konsolidasi partai (Foto Istimewa)


Krjogja.com -YOGYA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat, memberikan pengarahan tegas kepada para kader dan struktural PDI Perjuangan se-Kota Yogyakarta dalam forum konsolidasi partai yang digelar pada Senin malam, (11/5/2025). Dalam kesempatan itu, Djarot menekankan pentingnya kader partai menjadi teladan dalam pelayanan publik.

"Ingat selalu, jadi petugas partai adalah petugas rakyat. Saat diberi amanah, maka tugas utama adalah melayani. Itu posisi yang mulia," tegas Djarot di hadapan para kader PDIP di Yogyakarta.

Didampingi sejumlah tokoh partai seperti Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta Eko Suwanto, Ketua DPRD Kota Wisnu Sabdono Putro, serta Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, Djarot menyampaikan pentingnya sinergi antar unsur partai.

Baca Juga: Pandangan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogya Eko Suwanto pada Megawati yang Berulang Tahun ke-78,, Tokoh Inspirasi Perjuangan

Menurut Djarot, kekuatan PDI Perjuangan terletak pada soliditas tiga pilar: struktural partai, legislatif, dan eksekutif. Ia menegaskan bahwa kekompakan ketiga unsur ini menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan program dan melayani masyarakat.

"Yang sudah menjabat di posisi publik, tunjukkan keteladanan. Kawal program pemerintah daerah. Kader harus berdiri di depan, memberi contoh, bukan hanya bicara," ujarnya.

Djarot juga mengingatkan bahwa Yogyakarta memiliki posisi strategis dalam perjuangan PDI Perjuangan, terlebih sebagai tempat kelahiran Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Oleh karenanya, Yogyakarta diharapkan mampu menjadi contoh dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat.

Baca Juga: Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogya Eko Suwanto: Pemecatan Jokowi Penting untuk Jaga Marwah dan Soliditas Partai

Salah satu isu penting yang menjadi perhatian Ketua Umum Megawati adalah pengelolaan sampah. Djarot menyampaikan pesan bahwa pengelolaan sampah dari hulu harus menjadi fokus utama pemerintah daerah, dan PDIP harus terlibat aktif dalam mendukung solusi yang ditawarkan.

"Sampah harus dipilah sejak dari sumbernya. Pemkot Yogyakarta harus siapkan armada dan sistem pengelolaan yang baik. Yogyakarta bisa jadi model nasional," ujar Djarot.

Menanggapi hal itu, Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo memaparkan sejumlah capaian yang telah dilakukan. Salah satunya adalah pembersihan 45 depo sampah dan pembongkaran 23 di antaranya, termasuk yang berada di kawasan Stasiun Tugu dan Lempuyangan.

"Kami melibatkan 1.136 warga sebagai penggerobak. Ini adalah kekuatan bersama. Tanggal 24 Mei nanti, bertepatan dengan 100 hari kerja, kami akan meresmikan 100 perubahan, termasuk penyelesaian 1.600 perizinan bangunan dan layanan BPJS dengan skema Jamkesda," terang Hasto.

Hasto juga menyampaikan bahwa Pemkot membuka open house setiap hari Rabu sebagai bentuk transparansi dan pelayanan langsung kepada warga.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, menyampaikan apresiasi atas kedatangan Djarot dan menegaskan bahwa seluruh kader di Yogyakarta siap melaksanakan perintah partai dan instruksi Ketua Umum.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

X