Ahli Waris dari PT Wonorejo Perdana Bertemu di Yogya, Bahas Kelanjutan Usaha Kelapa Sawit di Sumatera Utara

Photo Author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 16:08 WIB
Ahli waris dari Dirut, Komisaris Utama dan Komisaris dan salah satu pemilik saham Perseroan Terbatas (PT) Wonorejo Perdana yang masih hidup bertemu di Yogyakarta.
Ahli waris dari Dirut, Komisaris Utama dan Komisaris dan salah satu pemilik saham Perseroan Terbatas (PT) Wonorejo Perdana yang masih hidup bertemu di Yogyakarta.

KRjogja.com - YOGYA - Ahli waris dari Dirut, Komisaris Utama dan Komisaris dan salah satu pemilik saham Perseroan Terbatas (PT) Wonorejo Perdana yang masih hidup bertemu di Yogyakarta, membahas lahan perkebunan kelapa sawit di Desa Simangambat Jae dan Desa Simangambat Julu Kabupaten Paluta, Sumatera Utara (Sumut).

Pada pertemuan yang difasilitasi Aryo Winoto salah satu pewaris dari almarhum H.R Noto Soewito (adik kandung dari Almarhum Presiden Soeharto) serta para ahli waris dan pemilik saham yang masih hidup ingin menjaga silaturahmi yang sempat terputus. Mereka juga sepakat mewujudkan dan melanjutkan tujuan orang tua mereka menjalankan PT Wonorejo Perdana.

Sejumlah orang yang berasal dari wilayah Jawa dan Sumatera mendatangi salah satu resto di Jalan Ringroad Selatan guna menghadiri pertemuan sejak siang hingga sore. Mereka adalah keluarga para ahli waris dan pemegang saham yang masih hidup.

Baca Juga: Lewat Food and Beverage Expo 2025, Yogya Bersiap Menjadi Magnet Industri Makanan dan Minuman

Apa itu PT Wonorejo Perdana? PT Wonorejo Perdana adalah perusahaan yang didirikan tahun 1989. Berdirinya PT Wonorejo Perdana berdasarkan Akta Notaris Nomor 146 tangal 29 Juni 1989 di depan Notaris Alina Hanum. Selanjutnya pada tanggal 3 November 1989 terjadi perubahan anggaran dasar, perubahan kepengurusan PT Wonorejo Perdana yang mana dalam perubahan tersebut bertambah pemilik saham dan kepengurusan atas nama Irvan Thohir Siregar (pemilik saham yang masih hidup) selaku salah satu komisaris PT Wonorejo Perdana, sehingga pemilik saham dan kepengurusan PT Wonorejo Perdana berjumlah menjadi 5 orang.

Kemudian tanggal 20 Januari 1990 terjadi perubahan anggaran dasar modal (saham) dan kepengurusan PT Wonorejo Perdana dengan bergabungnya atas nama R. Ibnu Hardejanto (adik kandung dari Almarhum Tien Soeharto). Sehingga pemilik saham PT Wonorejo Perdana menjadi 6 orang.

Baca Juga: Tersedia Kuota 3.670 Mahasiswa, Jalur Seleksi Mandiri UGM Dibuka

Pewaris menyampaikan bahwa semasa hidup orang tua mereka tidak pernah menjual ataupun mengalihkan PT Wonorejo Perdana kepada pihak ke-3. Begitu juga dinyatakan oleh Irvan Thohir Siregar selaku Komisaris yang masih hidup. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X