Retret Ekologi Lintas Iman USD Mendapat Apressiasi dalam Konferensi Laudato Si di Roma

Photo Author
- Senin, 23 Juni 2025 | 15:05 WIB
Rektor USD dalam Seminar International  "Ten Years of Laudato Si' : Challenges and Hope" di Pontifical Gregorian University, Roma, Italia, 12-14 Juni 2025.   (ISTIMEWA)
Rektor USD dalam Seminar International "Ten Years of Laudato Si' : Challenges and Hope" di Pontifical Gregorian University, Roma, Italia, 12-14 Juni 2025. (ISTIMEWA)


KRJOGJAcom - YOGYA - Universitas Sanata Dharma (USD) berbagi pengalaman program retret ekologi lintas iman dalam Konferensi Internasional "Ten Years of Laudato Si' : Challenges and Hope" di Pontifical Gregorian University, Roma, Italia, 12-14 Juni 2025.

Konferensi yang memperingati satu dekade ensiklik Laudato Si' karya Paus Fransiskus ini mempertemukan berbagai institusi Jesuit dari seluruh dunia untuk saling berbagi praktik dalam pendidikan ekologi integral.

USD diwakili oleh Rektor, Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S., Ph.D., dan Ilsa Haruti Suryandari, S.I.P., M.Sc., Ak., CA , dosen Program Studi Akuntansi dan anggota Green Team USD.

Baca Juga: Purnasiswa Pawitikra ke-71, Raih Prestasi Terbaik se DIY

Dalam kelompok diskusi "Integral Ecology Education and Communication", Ilsa memaparkan pengalaman USD dalam mengembangkan program retret ekologi yang melibatkan mahasiswa dari berbagai latar belakang keyakinan.

"Kami mencoba mengembangkan program retret ekologi yang bisa diikuti mahasiswa dari berbagai agama dan kepercayaan. Setiap peserta dapat mendalami hubungan mereka dengan alam sesuai dengan spiritualitas masing-masing," jelasnya.

Program ini memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi dimensi spiritual dalam kepedulian lingkungan tanpa harus meninggalkan identitas keagamaan mereka.

Baca Juga: Bersama Komunitas, BNNK Sleman Adakan Donor Darah di Car Free Day

Paparan tentang retret ekologi lintas iman mendapat tanggapan positif dari peserta konferensi. Beberapa institusi menyampaikan ketertarikan untuk mengetahui lebih lanjut tentang format dan implementasi program tersebut.

"Ada beberapa universitas yang tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang bagaimana kami menjalankan retret ini. Bahkan ada yang mengusulkan kemungkinan kolaborasi retret bersama secara daring," tambah Ilsa.

Selain itu, delegasi USD juga berpartisipasi dalam kelompok diskusi "The Future of Theology under the Challenge of Integral Ecology" yang membahas bagaimana teologi dapat lebih responsif terhadap isu-isu ekologi.

Konferensi ini menjadi kesempatan bagi USD untuk belajar dari pengalaman institusi-institusi Jesuit lainnya dalam menerapkan nilai-nilai Laudato Si' di lingkungan kampus.

"Kami juga banyak belajar dari praktik-praktik yang dibagikan universitas lain, mulai dari pendekatan kolaboratif antar fakultas hingga cara melibatkan komunitas lokal dalam program keberlanjutan," kata Ilsa.

Pertukaran pengalaman ini memberikan inspirasi bagi USD untuk terus mengembangkan inisiatif-inisiatif keberlanjutan yang sesuai dengan konteks lokal Indonesia.

Konferensi ditutup dengan sesi refleksi dan kunjungan ke Borgo Laudato Si', sebuah komunitas yang menerapkan prinsip-prinsip hidup berkelanjutan sebagai perwujudan nyata nilai-nilai Laudato Si'.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X