SLEMAN (KRjogja.com) – Guna memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Perkumpulan Bulutangkis (PB) Osiadajo menggelar event lari anak pertama di Indonesia bertajuk Osiadajo Run Festival. Uniknya, event ini juga melibatkan orang tua untuk mengalungkan medali kepada anak saat memasuki garis finis.
Digelar Minggu (29/6) di Stadion Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM), acara ini tak hanya mengajak anak-anak aktif bergerak, tetapi juga memperkuat bonding antara anak dan orang tua.
“Selain menumbuhkan semangat olahraga sejak dini, kegiatan ini juga mempererat hubungan emosional antara anak dan orang tua,” ujar Sunarno, pemilik PB Osiadajo sekaligus penggagas event, Sabtu (28/6).
Bagi Usia, Ada yang Baru 2 Tahun!
Osiadajo Run Festival membagi peserta ke dalam lima kategori usia:
Pra KU A (2 – 4,5 tahun): 50 meter
KU A (4,5 – 5 tahun): 200 meter
KU B (6 tahun): 400 meter
KU C (7 tahun): 600 meter
KU D (8 tahun): 800 meter
Untuk kelompok usia paling muda, orang tua boleh berada di lintasan untuk menyemangati, tetapi tidak boleh menyentuh anak.
“Event ini diikuti 133 peserta, dari DIY hingga luar daerah seperti Brebes, Pemalang, dan Sukoharjo. Peserta termuda bahkan baru 2 tahun,” kata Sunarno.
Rangkaian Osiadajo Open