KRJOGJA.com YOGYA -- HUT ke-144 berdirinya Klenteng Poncowinatan Yogyakarta yang bertepatan dengan hari kelahiran Yang Mulia Kongco Kuan Tee Kun (24 bulan 6 Imlek) diperingati ratusan umat dengan menggelar Doa Bersama dipimpin WS Adjie Chandra dari Makin Solo, Jumat (18/7) di TITD Tjen Ling Kiong, Klenteng Poncowinatan Yogya.
Krgiatan dimulai dengan umat berdoa masing-masing, tepat pukul.11.00 pukulan lonceng dan tambur menandai dimulainya doa bersama "Semoga Tuhan melindungi kita semua juga untuk para pemimpin, pemuka bangsa diberikan keteguhan kecerahan kekuatan kemampuan untuk dapat melaksanakan tugas kewajiban mewujudkan kedamaian keharmonisan kesejahteraan," ungkap WS Adjie dalam doanya
WS Adjie juga memohon penyertaan dan bimbingan Tuhan untuk meneguhkan iman dan kesetiaan dalam perbuatan kebajikan. "Bisa meneladani Kongco Kuan Tee Kun dan di dalam kebajikan Tuhan berkenan, sepanjang hidup Tuhan selalu menjaga," ucapnya diiringi pay (membungkuk hormat) bersama di depan altar Tuhan.
Doa bersama kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah makan bersama. "HUT ke-144 dengan doa bersama sebagai upaya melestarikan tradisi luhur dan juga membangkitkan kembali aktivitas budaya Tionghoa yang setahun bisa dihelat 3 kali, saat Imlek, HUT Klenteng Poncowinatan dan Tiong Ciu," ucap Pengurus Klenteng Gutama Fantoni.
Didampingi Komunitas Kranggan Agus Handoko, Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) DIY Roy dan Waluyo Ketua Desa Wisata Cokrodiningratan (Karsaningrat) Ambarwati disebutkan saat ini dengan even-even budaya menarik di Klenteng Poncowinatan menjadi magnet pariwisata Cokrodiningratan dan mendapat dukungan Pemkot Yogya.
"Bahkan kini klub barongsay atau Liong bisa berlatih rutin di Klenteng Poncowinatan yang luas dan terang yang rencana nanti pada saat HUT Klenteng ada even Festival Naga Barongsai, menyenarakkan area Pecinan, Kranggan," ujarnya. (Vin)