Krjogja.com - Suasana Masjid Pangeran Diponegoro, Kompleks Balaikota Yogyakarta, Sabtu (16/8) pagi terasa berbeda. Ribuan jamaah memadati area masjid untuk mengikuti Kajian Akbar Safari Dakwah Lir-Ilir bersama Ustadz Abdul Somad. Kajian ini menjadi pembuka rangkaian puncak Lir Ilir Fest 2025 yang berlangsung 16–17 Agustus di Jogja Expo Center (JEC).
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo bersama Wakil Wali Kota Wawan Harmawan turut hadir, bahkan sejak Subuh berjamaah, menandai dimulainya festival ukhuwah terbesar di Yogyakarta tersebut.
Baca Juga: Memperingati HUT ke 80 RI PDI Perjuangan Sleman Gelar Upacara Hingga Lomba
Hari pertama Lir-Ilir Fest di JEC langsung disambut antusias ribuan pengunjung. Lebih dari 12.000 tiket ludes terjual secara online. Festival ini menghadirkan lebih dari 70 tenant kuliner, kosmetik, hobi, UMKM lokal, hingga buku dan sekolah.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah booth Waroeng Steak & Shake dengan konsep food truck interaktif yang memberikan pengalaman baru memesan makanan favorit.
Tak hanya soal belanja, pengunjung juga dimanjakan dengan kajian dari lebih 20 tokoh dakwah nasional, termasuk Ustadz Abdul Somad, Habib Muhammad bin Anies, Ustadz Luqmanulhakim, hingga Ustadz Salim A. Fillah.
Baca Juga: Penindasan dan Kemerdekaan
Rangkaian kajian berlangsung sepanjang hari, memberi kesempatan pengunjung menambah ilmu sekaligus mempererat ukhuwah.
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah layanan Hapus Tato Gratis, hasil kolaborasi Mualaf Center Yogyakarta dan Teras Dakwah. Terapis Pak Gaponx, yang juga pernah menjalani proses panjang menghapus tato miliknya, membagikan motivasi:
“Lahir bersih, meninggal bersih. Semua tergantung niat. Kalau niat karena Allah, insyaAllah kuat menjalani prosesnya.”
Selain itu, pengunjung juga bisa berburu diskon spesial yang hanya hadir di festival ini, seperti promo kerudung Yara Scarves dari Rp225.000 menjadi Rp100.000.
Area kuliner menjadi magnet utama dengan puluhan pilihan, mulai dari ketoprak, bebek goreng, bakpia, pempek, hingga menu Timur Tengah seperti kebab, biryani, dan pizza khas Gaza. Tak ketinggalan tren kekinian seperti matcha, kopi, burger, dan dimsum.
Kenyamanan pengunjung dijaga dengan area makan luas serta fasilitas keluarga. Anak-anak bisa bermain di istana balon atau mencoba game modern di Game Center cukup dengan registrasi lewat unggahan Instagram story.
Dengan perpaduan dakwah, pameran UMKM, hiburan keluarga, dan kuliner, Lir-Ilir Fest 2025 menghadirkan suasana berbeda: bukan hanya festival, melainkan perayaan kebersamaan dalam ukhuwah Islamiyah. (*)
