DPRD DIY Galang Forum Jaga Warga untuk Wujudkan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat

Photo Author
- Jumat, 26 September 2025 | 10:15 WIB
Suasana pertemuan DPRD DIY dengan perwakilan jaga warga
Suasana pertemuan DPRD DIY dengan perwakilan jaga warga



Krjogja.com - YOGYA - DPRD DIY menggelar forum diskusi bersama perwakilan Jaga Warga, Mantri Pamong Praja dari lima kemantren, serta Kasat Linmas tingkat kemantren dan kelurahan, Kamis (25/9/2025) di gedung DPRD DIY Jalan Malioboro.

Pertemuan ini membahas strategi meningkatkan ketertiban umum dan menjaga keamanan masyarakat agar Yogyakarta benar-benar menjadi daerah yang aman dan nyaman, bukan sekadar slogan.

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, yang memimpin jalannya diskusi bersama moderator Much Fatchurochman, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat hingga tingkat RT dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

"Dengan situasi yang aman, ekonomi masyarakat akan terus bergerak dan berkembang," ungkap Eko.

Diskusi juga menghadirkan narasumber berpengalaman, antara lain mantan Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, yang membagikan pengalaman mengaktifkan pos ronda di kawasan Bogem, Prambanan, Sleman, dilengkapi dengan dukungan CCTV sebagai langkah preventif mencegah kejahatan. Beny mengingatkan bahwa pencegahan adalah langkah terbaik dalam menjaga keamanan lingkungan.

Beny juga mengapresiasi keberadaan pos ronda di Yogyakarta sebagai ruang silaturahmi dan interaksi sosial warga dari berbagai latar belakang.

"Di negara lain seperti Malaysia dan Singapura, tidak ada pos kamling. Di sini, pos ronda menjadi tempat berkumpul sekaligus menjaga keamanan lingkungan," sambungnya.

Suwarno dari Satpol PP Kota Yogyakarta menambahkan bahwa Walikota Yogyakarta sudah menerbitkan Surat Edaran agar lurah mengoptimalkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) terpadu di tingkat kampung, melibatkan berbagai unsur mulai dari Linmas, Jaga Warga, Panca Tertib, RT, RW, FKDM, hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Pos ronda yang belum aktif diharapkan segera diaktifkan kembali untuk memperkuat keamanan terpadu.

Sementara itu, Loekman Hadi Noegroho Soempeno dari Satpol PP DIY menyebutkan tantangan ketertiban umum sangat kompleks, termasuk masalah sosial dan ekonomi yang harus diperhatikan agar tidak memicu konflik. Ia menegaskan Linmas dan Jaga Warga perlu lebih aktif menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

DPRD DIY mendukung penuh langkah Pemda DIY yang mengajukan program Omah Jaga Warga sebagai wadah konsolidasi, pemetaan kerawanan, dan pencegahan potensi konflik yang bisa dilaporkan langsung ke Gubernur. Eko Suwanto menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan Yogyakarta penting tidak hanya untuk warga lokal, tetapi juga wisatawan yang datang.

"Kondisi ini berdampak positif pada ekonomi, seperti peningkatan pendapatan pedagang kuliner dan juru parkir. Harapannya bisa kita terus jaga bersama," tandas Eko.

Selain mengapresiasi peran aktif masyarakat dan aparat keamanan, DPRD DIY mengingatkan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan. Bagaimana kebijakan dititikberatkan pada menekan angka pengangguran guna menjaga stabilitas sosial dan ekonomi yang kondusif. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X