KRjogja.com - YOGYA - Universitas Alma Ata (UAA) sukses menyelenggarakan kegiatan Stadium General dengan tema “Implementasi dan Dampak Kebijakan Kemenag dalam Peningkatan Kualitas Layanan Keagamaan di Indonesia”, Selasa (7/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenag DIY) ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, dosen, serta mahasiswa Universitas Alma Ata.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum., selaku Kepala Kanwil Kemenag DIY, dan Dr. Muh. Mustaqim, M.Pd. selaku Wakil Rektor Universitas Alma Ata
"Sinergi antara kebijakan Kementerian Agama dan lembaga Pendidikan sangat penting dalam memperkuat kualitas layanan keagamaan di Indonesia. Ia juga mengajak mahasiswa untuk menjadi bagian dari perubahan positif melalui keterlibatan aktif dalam pengembangan layanan keagamaan yang moderat dan inklusif," ujar Dr. Ahmad Bahiej menekankan.
Baca Juga: Tahun 2026 Akan Menjadi Awal Pengelolaan Sampah Secara Modern
Sementara itu, Dr. Muhammad Mustaqim menegaskan bahwa kegiatan seperti Stadium General menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan akademik sekaligus menumbuhkan kepekaan sosial.
"Pendidikan tinggi harus mampu melahirkan insan cendekia yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas," ungkap Muhammad Mustaqim.
Pada sesi utama, hadir Hj. Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum., sebagai pembicara utama Dalam pemaparannya, beliau menguraikan berbagai kebijakan strategis Kementerian Agama yang berfokus pada peningkatan mutu layanan keagamaan di Indonesia, sekaligus memperkenalkan konsep “Kurikulum Cinta” sebuah pendekatan yang menekankan nilai kasih sayang, empati, dan kemanusiaan sebagai landasan dalam membangun harmoni sosial dan spiritual di tengah masyarakat.
Baca Juga: Telkomsel Umumkan 13 Pemenang Mobil Listrik BYD Dolphin
Acara berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta yang aktif berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan kritis. Melalui kegiatan ini, mahasiswa Universitas Alma Ata diharapkan semakin memahami arah kebijakan Kemenag serta terinspirasi untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan layanan keagamaan yang berkeadilan, inklusif, dan penuh cinta.
Dengan terselenggaranya kegiatan Stadium General ini, Universitas Alma Ata menegaskan komitmennya untuk terus menjadi institusi pendidikan yang berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah, memperkuat literasi keagamaan, dan membentuk generasi muda berintegritas yang siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.(*)