Aktivitas Merapi lebih berkaitan dengan fenomena geologi (tekanan magma, gas, dan material vulkanik), sementara panas yang dirasakan warga merupakan akibat langsung dari radiasi matahari dan efek lingkungan perkotaan.
“Merapi tetap kami pantau secara intensif, tapi hingga kini tidak ada indikasi bahwa aktivitas vulkanik berkontribusi terhadap suhu udara di Yogyakarta,” tutup pihak BPPTKG dalam keterangannya. (*)