KRjogja.com - YOGYA - Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADI) hari ini, Sabtu (25/10/2025) resmi menyerahkan mandat kepemimpinan kepada Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Yogyakarta. Langkah ini menandai komitmen partai untuk mengembalikan politik ke fitrahnya: sebagai sarana pengabdian yang dijalankan dengan hati nurani.
Penyerahan mandat dilakukan langsung oleh Presiden Partai PADI, Mayjen TNI (Purn) Burlian Syafei, dan disaksikan oleh para pengurus propinsi lainnya yang telah terbentuk, dan beberapa, tokoh masyarakat, serta kader-kader muda partai ini.
Dalam sambutannya, Burlian Syafei menegaskan bahwa penyerahan mandat ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah peneguhan kembali arah perjuangan PADI sebagai gerakan politik yang beradab, bersahabat, dan berpihak pada rakyat kecil.
Baca Juga: Jalan Gelap Demokrasi dan Keadilan Dikupas di DPRD DIY
“Kami ingin politik dikembalikan ke nilai dasarnya—pengabdian. Partai PADI hadir untuk menjadi ruang bagi orang-orang yang ingin berbuat baik, tanpa kehilangan akal sehat dan nurani,” jelasnya.
Presiden PADI menekankan peran strategis Yogyakarta dalam gerakan moral ini. “Yogyakarta bukan sekadar wilayah, tapi simbol nilai—kesantunan, kebudayaan, dan kebijaksanaan sosial. Dari sini, kami yakin akan lahir kader-kader politik yang berkarakter dan beretika,” tambahnya.
Menanggapi amanah tersebut, Ketua DPP Partai PADI Yogyakarta, Brigjen TNI (Purn) Afianto, menyampaikan rasa terima kasih dan komitmennya untuk menjaga amanah ini dengan integritas penuh. “Amanah ini bukan beban, tapi kehormatan. Kami akan bekerja dengan hati, turun ke masyarakat, dan membangun komunikasi yang santun. Politik bagi kami bukan perebutan kursi, tapi wadah untuk menanam kebaikan,” terangnya.
Baca Juga: Kata Ernando Ari Dipuji Pelatih PSBS Biak dan Tahan Gawang Persebaya Tak Kebobolan dengan 9 Pemain
Afianto menegaskan, langkah pertama DPP PADI Yogyakarta adalah mendekatkan partai kepada rakyat. Ini akan diwujudkan melalui kegiatan sosial yang konkret, penciptaan ruang dialog yang terbuka, serta kolaborasi aktif dengan anak muda untuk menjadikan politik sebagai bagian dari solusi kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin masyarakat Yogyakarta percaya bahwa politik yang baik itu masih ada—politik yang menyejukkan, membangun, dan mempersatukan,” tutupnya.
Penyerahan mandat ini membuka babak baru perjuangan Partai PADI di Daerah Istimewa Yogyakarta. Gerakan ini diharapkan menjadi contoh bagaimana politik dapat dijalankan dengan ketulusan untuk Indonesia yang lebih damai dan beradab.
Baca Juga: Satu Ayunan, Seribu Harapan: Beasiswa Untuk Masa Depan Indonesia
Partai PADI (Persaudaraan, Amanah, Damai, Indonesia) adalah gerakan politik berbasis nilai yang berkomitmen untuk menghadirkan politik beretika, berpihak pada rakyat kecil, serta menumbuhkan budaya dialog dan gotong royong di seluruh lapisan masyarakat.(*)