Siswa SMK Kristen Petra Surabaya Juarai Olimpiade Jaringan Mikrotik 2025

Photo Author
- Kamis, 6 November 2025 | 14:55 WIB
SMK Kristen Petra Surabaya, Juara I Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
SMK Kristen Petra Surabaya, Juara I Olimpiade Jaringan MikroTik 2025

Krjogja.com - YOGYA - Setelah melalui rangkaian penyisihan yang ketat, akhirnya Olimpiade Jaringan MikroTik 2025 menemukan juaranya yaitu Jonathan Antonio Salim dan Eleazer Audwin dari SMK Kristen Petra Surabaya. Mereka berhasil membawa pulang medali, piala, uang pembinaan sebesar Rp25.000.000 beserta 20 perangkat jaringan hAP-AC3, dan tentunya beasiswa dari ASTRAtech sebagai bekal menuju karir profesional mereka.

Sedangkan juara 2 dimenangkan oleh Bagas Normasyah dan Ahmad Yusroni Sani dari SMKN 1 Nglegok (Jawa Timur), mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp15.000.000 beserta 20 perangkat jaringan hAP-AC2.

Baca Juga: PSS Bertolak ke Kalimantan Bawa 21 Pemain, Cleberson Susul ke Balikpapan

Lalu Rafi Ahmad Zaini & Alvinsa Isnanda Putra dari SMKN 2 Depok (Yogyakarta) menjadi juara 3 dan membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp10.000.000 sekaligus 20 perangkat jaringan hAP-AC-Lite.

Pada babak grand final, ketiga finalis benar-benar diuji kemampuannya dalam pemahaman teori mengenai konsep jaringan serta kemampuan praktik dalam konfigurasi, troubleshooting, dan implementasi solusi jaringan yang kompleks.

Mereka harus berstrategi dalam menjawab 20 pertanyaan dengan benar dan cepat untuk menghasilkan poin yang akan diakumulasi. Babak ini juga menjadi pembuktian hasil pemahaman peserta selama bootcamp.

Baca Juga: Berhasil Sebagai Fasilitator Hak Penghayat dan Penguatan Masyarakat Adat, Kementerian Kebudayaan Raih Detik Award

Selain dihadiri finalis lainnya, malam grand final OJM 2025 juga disaksikan oleh Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, Muhammad Arif, dan Kepala Departemen Kemahasiswaan & Alumni ASTRAtech, B. Hari Dwi Nugroho.

Edmunds Aperans, perwakilan dari MikroTik memberikan apresiasi dan dukungan bagi para finalis yang terpilih. “Kalian tidak hanya menunjukan keterampilan teknis tetapi kerja tim, kreativitas, dan dorongan untuk terus belajar kualitas yang sama untuk memperkuat inovasi dan jaringan serta teknologi. Karena ini bukan hanya kontens, ini adalah sebuah misi untuk generasi muda untuk mengeksplorasi bagaimana jaringan bekerja dan cara memecahkan masalah di dunia nyata sekaligus membuat teknologi bermanfaat bagi semua orang.”

Direktur Utama PT Citraweb Solusi Teknologi, Valens Riyadi, menegaskan visi pelaksanaan OJM dalam mempersiapkan calon engineer profesional pada sambutannya di hadapan hadirin.

“Acara ini seharusnya bisa menjadi jembatan untuk dunia industri dan dunia usaha. Yang terpenting dari Teknologi Informasi (TI) adalah bukan bagaimana kita menghubungkan kabel, frekuensi, dan IP, tetapi lebih pada bagaimana kita membangun semangat untuk belajar dan berkolaborasi.” ujarnya.

Sementara itu, B. Hari Dwi Nugroho menyatakan bahwa: “Mulai September 2026, pemenang sudah bisa join di ASTRAtech di program studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak untuk menempuh pendidikan selama 4 tahun dan mendapatkan sarjana terapan. Sedangkan 14 tim lainnya gak usah kecil hati, kesempatannya tetap dibuka, silahkan daftar dan fight untuk memperebutkan beasiswa.

Saya harapkan juga mungkin bukan dengan Citraweb saja, mungkin dari APJII kita juga bisa kerjasama.”

Secara keseluruhan, OJM sukses membuktikan diri sebagai wadah yang strategis dan signifikan dalam menjaring talenta-talenta muda terbaik di Indonesia. OJM 2025 telah membuka kesempatan bagi 481 SMK dari 30 provinsi di Indonesia untuk mendapatkan akses terhadap wawasan dan peluang karir yang terstruktur di bidang jaringan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X