Krjogja.com - YOGYA - PT Railink selaku operator layanan Kereta Api Bandara di Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya gangguan perjalanan KA Bandara YIA Xpress (KA 539) relasi Yogyakarta-YIA pada Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Peristiwa tersebut sempat viral di sosial media karena para penumpang harus berlari-lari membawa koper lantaran harus mengejar pesawat.
Gangguan tersebut terjadi akibat tekanan angin turun dan sistem pengereman mengikat di lokasi KM 509+3/4 petak jalan Wates–Kedundang. Alhasil, rangkaian harus melakukan berhenti luar biasa (BLB) dan tidak dapat melanjutkan perjalanan menuju Bandara YIA.
Baca Juga: Razzi Taruna Ungkap Dua Pemain Timnas Tetap Bisa Turun Saat PSIM Hadapi Bhayangkara dan Persija
KA 539 yang mengangkut 150 penumpang berangkat dari Stasiun Yogyakarta pukul 11.03 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim teknis, rangkaian ditarik mundur ke Stasiun Wates pada pukul 12.54 WIB untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lanjutan.
Seluruh penumpang KA 539 langsung dialihkan menggunakan 13 unit transportasi online dari titik lokasi gangguan menuju Bandara YIA agar tetap dapat melanjutkan perjalanan udara sesuai jadwal masing-masing. Akibat kejadian tersebut, terdapat penyesuaian pada perjalanan beberapa KA Bandara lainnya, di antaranya KA 527 (YK–YIA) mengalami keterlambatan ±20 menit karena antrian dan perpindahan jalur, KA 540 (YIA–YK) digabung operasionalnya dengan KA 528 (YIA–YK) dan dijalankan sebagai KA 528 dengan total 377 penumpang dan KA 553 Tetap beroperasi sesuai jadwal pukul 13.28 WIB.
Diketahui terdapat 15 penumpang KA 539 yang terlambat dan ketinggalan penerbangan. Dari jumlah tersebut, 8 orang telah dibantu oleh petugas KAI Bandara untuk berkoordinasi dengan pihak maskapai di counter Bandara YIA, sedangkan 7 penumpang lainnya melakukan pembelian tiket baru secara mandiri.
Baca Juga: Cek, Begini Manfaat Protein Bagi Anak
Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep Hanapi, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Pihaknya melakukan evaluasi agar kejadian serupa tak lagi terjadi kemudian hari.
"Kami memastikan penanganan cepat telah dilakukan baik terhadap penumpang maupun sarana yang mengalami gangguan. Railink akan terus melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang dan pelayanan kepada pelanggan tetap menjadi prioritas utama," ungkapnya pada wartawan, Kamis (13/11/2025).
PT Railink juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak, termasuk KAI Daop 6 Yogyakarta, serta pihak maskapai di Bandara YIA, yang membantu kelancaran proses evakuasi dan penanganan pelanggan.
Di sisi lain, KAI Bandara terus mengingatkan para penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna memastikan ketersediaan tempat duduk.
"Penumpang juga diingatkan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan minimal 2 jam sebelum keberangkatan penerbangan domestik dan 3 jam sebelum keberangkatan penerbangan Internasional," tandas Ayep. (Fxh)