Krjogja.com – YOGYA – Perayaan HUT ke-6 Partai Gelora di Yogyakarta berlangsung meriah dengan sentuhan budaya khas Kota Pelajar. Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, hadir langsung di Tugu Pal Putih, Kamis (20/11/2025) sore untuk mengikuti rangkaian kirab bersama pasukan Bregada serta prosesi pembagian gunungan kepada masyarakat dan kader.
Acara yang digelar DPW Partai Gelora DIY ini menjadi momentum perayaan yang menonjolkan unsur budaya secara kuat. Bregada lengkap dengan atribut tradisional mengiringi rombongan partai menuju titik utama di Tugu Jogja. Kehadiran simbol-simbol budaya tersebut, menjadi cara partai mendekatkan diri dengan karakter masyarakat Yogyakarta.
Anis Matta menyampaikan rasa syukur atas perjalanan enam tahun Partai Gelora. Ia menilai perayaan di Jogja merefleksikan semangat untuk tumbuh sebagai partai yang sehat, bugar, dan berorientasi besar.
Baca Juga: Gelombang Sunyi Doomscrolling
"Ini budaya yang kuat di Yogyakarta. Simbol tadi pada akhirnya menggambarkan cita-cita bersama kita menciptakan kemakmuran. Partai politik adalah sarana untuk berkontribusi bagi kemakmuran rakyat Indonesia," ungkapnya pada wartawan di sela pemotongan tumpeng.
Ia menegaskan Gelora akan terus bekerja keras menghadapi tantangan politik ke depan. Menurutnya, meski berat, ia optimistis Gelora dapat berkembang lebih besar di tahun-tahun mendatang.
"Untuk teman-teman di Yogyakarta, sama seperti DPW lain, tantangannya berat. Tapi insyaallah kita bisa tumbuh sebagai partai besar di masa yang akan datang," tambahnya.
Sementara Ketua DPW Gelora DIY, Alfian Ramadani, mengatakan kehadiran Bregada dan gunungan bukan sekadar dekorasi, tetapi bentuk penghormatan terhadap budaya lokal. Menurut Alfian, Jogja yang dikenal sebagai kota budaya menuntut pendekatan politik yang dekat dengan tradisi masyarakat.
"Jogja ini kota budaya, sangat kental sekali. Jadi pendekatan budaya memang harus dilakukan," ucapnya.
Baca Juga: Prediksi dan Head to Head PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC di BRI Liga Super 2025 Pekan ke-13
Gunungan yang dibagikan dalam acara itu menjadi simbol harapan akan kemakmuran, sesuai pesan yang juga disampaikan Anis Matta. Alfian menambahkan bahwa tumpeng enam tingkat yang turut dihadirkan merupakan penanda usia Partai Gelora yang diharapkan terus bertumbuh dari kecil hingga besar, selaras dengan perjalanan politiknya.
Dipilihnya kawasan Tugu Jogja sebagai lokasi perayaan juga memiliki makna khusus. Menurut Alfian, Tugu Pal Putih adalah representasi pusat kota dan ikon Yogyakarta, sehingga menjadi titik yang tepat untuk menunjukkan kehadiran Gelora di ruang publik.
"Pusat kota. Simbol dari pusat kota Jogja yang unsur budayanya sangat kuat. Ini juga bagian penting Sumbu Filosofi," ujarnya singkat.
Rangkaian acara berlangsung ramai dan tertib, dihadiri kader dari seluruh DIY. Kirab budaya, doa bersama, hingga pembagian gunungan menutup perayaan ulang tahun partai yang diharapkan menjadi titik awal memperkuat konsolidasi dan kedekatan Partai Gelora dengan masyarakat Yogyakarta. (Fxh)