Krjogja.com - YOGYA - DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI Tahun 2025 di Hotel New Saphir Yogyakarta, Minggu (7/12/2025). Salah satu agenda utama Musda ialah pemilihan Ketua DPD, yang menetapkan Muhammad Affan (Anggota DPRD Kota Yogyakarta) sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta secara aklamasi.
Dalam sambutan perdananya usai terpilih, Affan menyampaikan rasa syukur sekaligus menegaskan bahwa amanah tersebut merupakan kehormatan besar yang akan dijalankan dengan integritas. Ia memaparkan arah kepemimpinannya yang bertumpu pada tiga komitmen penting.
Ia menegaskan bahwa seluruh kader harus kembali bersatu tanpa sekat maupun perbedaan yang berpotensi memecah belah. Golkar, menurutnya, harus hadir dan bekerja nyata untuk masyarakat, tidak hanya dalam konteks politik, tetapi juga melalui kontribusi konkret dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Payment for Ecosystem Services
Affan juga menilai bahwa pembangunan Kota Yogyakarta tidak dapat berjalan tanpa sinergi antar-institusi. Karena itu, ia menekankan pentingnya menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah, partai politik lain, serta organisasi masyarakat.
"Saya mengajak seluruh kader memperkuat komunikasi, bergandengan tangan, dan menatap masa depan dengan optimis. Golkar adalah rumah besar yang harus menjadi kebanggaan masyarakat Kota Yogyakarta," ujarnya. Turut hadir memberikan sambutan Ketua DPD Partai Golkar DIY, Singgih Januratmoko, serta Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hubungan Ormas, Fahd El Fouz Arafiq.
Baca Juga: Polemik PBNU, Silaturahmi Mustasyar Tidak Dapat Batalkan Agenda Pleno
Dalam kesempatan tersebut, Singgih Januratmoko menyampaikan bahwa Musda merupakan momentum penting untuk menata langkah bersama demi meraih hasil yang lebih baik dalam lima tahun ke depan. Ia menegaskan bahwa kemajuan hanya dapat dicapai melalui solidaritas kolektif dan pemanfaatan seluruh potensi terbaik yang dimiliki Partai Golkar Kota Yogyakarta.
Sementara itu, Fahd El Fouz Arafiq berpesan agar Golkar Kota Yogyakarta kembali merangkul para senior dan kader lama. "Jangan meremehkan suara para senior yang memiliki pengalaman dan dampak besar. Temui para kader Golkar generasi sebelumnya, rangkul dan ajak mereka kembali berkontribusi," katanya. (Dev)